Jakarta –

Ceker ayam sering dikaitkan dengan kolesterol. Bagian ayam yang satu ini dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Tri Kurniawati, ahli gizi Universitas Muhammadiyah Surabaya, menjelaskan ceker ayam mengandung 19 asam amino, kolagen, dan protein berbeda yang baik untuk tubuh.

Selain itu, ceker ayam juga mengandung lemak dan kolesterol yang patut diperhitungkan.

100 gram ceker ayam mengandung 5,5 gram lemak tak jenuh, yaitu sekitar 60 persen dari asupan harian orang dewasa. Ceker ayam juga mengandung 84 gram kolesterol atau 20 persen kebutuhan orang dewasa.

“Jadi kalau makan ceker ayam dalam jumlah banyak atau banyak akan menyebabkan peningkatan kolesterol, yang kalau rutin bisa membuat tubuh mudah lelah,” jelas Tri, dari website UM Surabaya.

Bahkan, pada akhirnya bisa berujung pada penyakit jantung atau stroke, lanjutnya.

Meski begitu, Tree menegaskan ceker ayam tetap bisa dimakan, asalkan dalam batas wajar. Ia menyarankan untuk tidak makan terlalu banyak bagian ayam ini.

“Lebih sering terjadi jika lebih dari tiga kali seminggu dan lebih dari satu dosis digunakan secara teratur,” ujarnya. Tonton video “Fakta atau Mitos: Terlalu Banyak Makan Kuning Telur Naikkan Kolesterol” (sao/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *