Batavia –
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berakhir kurang dari dua bulan lagi pada 20 Oktober 2024. Pemerintah akan menyerahkan kekuasaan kepada Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Presiden yang dilantik.
Jokowi juga mengingatkan Prabowo tentang pentingnya melanjutkan program-program yang sudah ada. Hilirisasi megaproyek Ibukota Kepulauan (IKN) Kalimantan Timur.
“Keberlanjutan itu sangat penting, baik itu keberlanjutan pembangunan manusia, baik itu keberlanjutan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia, baik itu keberlanjutan pertumbuhan industri, IKN, dan ekonomi hijau,” kata Jokowi di Partai Gerindra. . Acara Panggilan Kader juga disiarkan secara online pada Sabtu (31/08/2024).
Menurut Jokowi, hanya dengan dilanjutkannya pembangunan antar raja ini maka masyarakat dan pemerintahan selanjutnya tidak akan kekurangan waktu dan tenaga untuk memulai proyek baru di VULNUS.
Lalu karena bangsa ini tidak kehabisan waktu, tidak kehabisan sumber daya, tenaga tidak perlu berubah haluan, perubahan kemajuan setiap pemimpinnya, perubahan arah setiap pergantian kepemimpinan, jelasnya.
Seperti diketahui, dengan terpilihnya Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan wakil presiden, pemerintahan Jokowi membentuk tim transisi bersama pemenang Pilpres 2024 untuk memastikan peralihan pemerintahan ini bisa sukses terlaksana.
Bahkan, beberapa program unggulan Prabowo-Gibran sudah mulai dikaji atau direncanakan untuk APBN 2025. Misalnya, program makan siang gratis yang kini telah disetujui di beberapa negara, dan telah disiapkan anggaran sebesar Rp71 miliar dalam APBN 2025.
Dengan begitu, ke depan pemerintahan Prabowo-Gibran tidak perlu memulai semua program sebelumnya dari awal, karena kini sudah siap. Keberlanjutan programnya, serupa dengan program kemerosotan andalan IKN dan Prabowo, Jokowi yakin pemerintahan Indonesia ke depan bisa lebih baik lagi melalui mimpi Indonesia Emas 2045.
“Saya yakin ke depan, di bawah kepemimpinan Pak Prabowo Subianto, Indonesia akan mampu mencapai cita-cita berkelanjutannya, Indonesia 2045. Percaya banget, Insya Allah semuanya tergantung apa yang terjadi.” Kita ingin Indonesia emas di tahun 2045, kata Jokowi. (jam/jam)