Jakarta –
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran produksi pangan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar 124,4 triliun Naira mengatakan anggaran yang meningkat sekitar 9% itu merupakan bagian dari pengurangan impor dan impor pangan. masa depan
Pentingnya pembangunan ketahanan pangan dan pengurangan impor pangan, RAPBN mengalokasikan anggaran produksi pangan sebesar Rp124,4 triliun pada tahun 2025. Peningkatan ini sekitar 9% dibandingkan anggaran tahun 2024, ujarnya dalam rapat RIA. Penyampaian Anggaran APBN 2025, Selasa (27/8/2024).
Selain itu, negara dituntut untuk memperbaiki sistem distribusi produk pertanian, memperkuat cadangan pangan nasional dan penimbunan pangan.
“Serta menjamin keterjangkauan dan keterjangkauan pangan,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Lengkap DPR RI dan Pembacaan Laporan Keuangan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (16/8).
Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan, Prabowo diminta mencegah kenaikan harga pangan dengan meningkatkan produksi dan mengendalikan pasokan pangan dengan anggaran Rp124,4 triliun.
Anggaran produksi pangan ditetapkan sebesar Rp124,4 triliun yang dimaksudkan untuk mendukung peningkatan produktivitas, menjaga pasokan, dan keterjangkauan harga pangan, kata Jokowi.
Prabowo juga disarankan untuk memperbaiki sistem distribusi produk pertanian dan memberikan lebih banyak uang kepada petani agar tersedia pangan yang cukup. (semua)