Jakarta –
Angela Bacares sangat sedih menantikan nasib suaminya, Mike Lynch, dan putri mereka yang berusia 18 tahun, Hannah. Angela selamat dari tenggelamnya kapal pesiar mewah mereka, namun Mike dan Hannah menemukan diri mereka di Italia. Hilang bersama kapal di dasar laut di Sisilia.
Menurut detikINET dari New York Post, Angela selamat bersama 15 penumpang lainnya setelah kapalnya terbalik diterjang badai dahsyat. Sementara 6 orang lainnya hilang dan seorang juru masak kapal ditemukan tewas.
Wanita berusia 57 tahun itu mengatakan dia terbangun setelah kapal bernama Bayesian itu tergelincir dengan buruk. Awalnya dia tenang, tapi saat kaca jatuh menimpanya, dia mulai panik.
Lalu dia berlari keluar dari kamarnya. Kaki saya terluka karena menginjak pecahan kaca yang berserakan di geladak. Untung, Ia berhasil lolos sesaat sebelum Bayesian tenggelam dalam hitungan menit. Saya di rumah sakit sekarang.
Tenggelamnya kapal terjadi sangat cepat dan penyebabnya masih diselidiki. Tim penyelamat masih berusaha mencapai kedalaman 50 meter dari reruntuhan dan diyakini terjebak di dalam kabin.
Charlotte Golonski, yang selamat bersama anaknya yang baru lahir, menggambarkan momen terakhir kapal tersebut. “Semuanya gelap. Saya tidak bisa membuka mata di dalam air. Saya berteriak minta tolong, tapi saya mendengar teriakan orang lain,” ujarnya.
“Ini adalah tragedi besar,” kata Edward Llewellyn, duta besar Inggris untuk Italia. Inggris telah mengirimkan empat penyelidik ke TKP, di mana sebuah kapal berbendera Inggris dan warga negara Inggris diyakini terlibat dalam bencana tersebut.
Luca Cari, juru bicara kelompok penyelamat, mengatakan pencarian kapal karam besar lainnya di Italia lebih lambat dibandingkan kapal pesiar Costa Concordia tahun 2012 yang tenggelam di lepas pantai Tuscany. Hal ini disebabkan kedalaman bangkai kapal dan terbatasnya ruang bagi penyelam. Simak video “Tragedi Tenggelamnya Kapal Pesiar Bayesian yang Membawa Orang Kaya Gila” (fyk/fay)