Jakarta –
*Catatan: Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mendorong siapa pun melakukan bunuh diri. Jika Anda berpikir untuk bunuh diri, segera hubungi psikolog atau psikiater terdekat dan mintalah bantuan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda bunuh diri, segera hubungi Kementerian Kesehatan di 021-500-454.*
Universitas Diponegoro (Undip) Dr. RS Kariadi Semarang, Jawa Tengah, FC Undip buka suara bagi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dalam program pelatihan Anestesi. bunuh diri.
Undeep mengatakan, tidak benar tindakan menghina peserta PPDS berinisial ARL. Berdasarkan hasil pemeriksaan internal, ARL memiliki gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi proses akademik yang diikutinya. Namun Undip tidak merinci gangguan kesehatan apa saja yang dialami ARL.
“Dengan tetap menjaga nilai-nilai kerahasiaan medis dan privasi almarhum, kami tidak dapat memberikan rincian masalah kesehatan yang muncul selama pemeriksaan,” demikian keterangan yang diperoleh detikcom, Kamis (15/8/2024).
Manajer Pendidikan Program Studi Anestesi menyikapi kekhawatiran kesehatan almarhum dengan aktif memantau perkembangan kondisi terkait selama proses pendidikan, demikian bunyi pernyataan tersebut.
Menurut Undeep, ARL sedang mempertimbangkan untuk mengundurkan diri. Namun karena ia adalah penerima hibah dan secara administratif terikat dengan aturan penerima hibah, maka ARL mengurungkan niatnya.
Undip juga menyatakan sangat terbuka dengan fakta lain selain hasil investigasi yang dilakukan. Pihaknya juga siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk mencapai tujuan pendidikan dengan menerapkan ‘zero bullying’ di lingkungan fakultas kedokteran Undip.
“Fakultas Kedokteran Undip telah menerapkan gerakan zero bullying sejak 1 Agustus 2023 yang diawasi secara aktif oleh Tim Pencegahan dan Pemberantasan Bullying dan Kekerasan Seksual Fakultas Kedokteran Undip,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
BERIKUTNYA: Kementerian Kesehatan juga sedang menyelidiki
(kecemasan)