Jakarta –
Pabrikan asal Prancis Peugeot di bawah payung PT Astra International resmi hengkang dari Indonesia. Peugeot sudah berhenti memasarkan produknya di Indonesia mulai Kamis (2/5/2024).
CEO PT Astra International Tbk – Sales Operation Peugeot, Rocky Irvandi mengamini kabar tersebut.
Benar (Peuge sudah berhenti dijual di Indonesia), kata Rocky, Kamis (2/5/2024) saat dihubungi Detico.
Rocky menjelaskan, Peju keluar dari Indonesia atas keputusan kepala sekolah. Induk perusahaan, Stellantis, disebut ingin mengakhiri penjualan di Indonesia.
Berdasarkan informasi dari CEO Peugeot, Stellants telah mengambil keputusan strategis untuk menghentikan penjualan Peugeot di Indonesia. Hal ini terkait dengan strategi pengembangan bisnis Stellants di kawasan SAAN, ujarnya.
“Astra menghormati keputusan ini,” lanjutnya.
Lantas bagaimana nasib pengguna Peugeot Indonesia?
Rocky memastikan pihaknya berkomitmen memberikan layanan purna jual.
“Tingkat pelayanannya sama seperti biasanya,” katanya.
Kini layanan purna jual Peugeot tersebar di 4 titik seluruh Indonesia, antara lain;
1.Peugeot Sunter (Jakarta) 2.Peugeot Silandak (Jakarta) 3.Peugeot Solo4. peugeot surabaya
“Layanan ke rumah tetap berjalan seperti biasa. Mengenai layanan purna jual, tidak ada perubahan apa pun, termasuk suku cadang dan klaim garansi,” jelas Roki.
Di Indonesia, Peugeot fokus pada pemasaran SUV, antara lain; Peugeot 5008, 3008 dan 2008. Penurunan bertahap Peugeot juga terlihat di data massal Gaikindo.
Misalnya pada tahun 2023, Peugeot menyalurkan 199 unit. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mampu menyediakan 451 unit. Pada tahun 2021, Peugeot akan mendistribusikan sebanyak 265 unit.
Bahkan dibandingkan data year-on-year pada Januari-Maret 2024, Peugeot turun 67 persen. Merek asal Prancis itu hanya mendistribusikan 28 unit pada tahun ini. Saksikan video “Dapatkah Anda membeli mobil terlaris di Eropa di Indonesia, tertarik?” (Belakang/Dekan)