Jakarta –
Gaji guru akan menjadi perhatian pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Gaji guru yang dianggap rendah akan dibenahi.
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Gerindra Hashim Djojohadikusumo angkat bicara soal gaji guru saat berbicara mengenai program makan siang bergizi gratis. Ia mengatakan program makan siang bergizi gratis akan meningkatkan pendidikan di Indonesia. Selain itu, kata dia, peringkat pendidikan Indonesia masih rendah.
“Karena sudah puluhan tahun terbukti peringkat pendidikan Indonesia sangat buruk. Saya sudah 15 tahun mengikuti pemeringkatan pendidikan internasional. Dan sayangnya tidak banyak yang berubah,” ujarnya pada Dialog Nasional Program Pangan Bergizi untuk mencapai tujuan. SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045 sebagaimana disampaikan pada Minggu (04/08/2024).
“Terakhir ada pemeringkatan PISA yang merupakan pemeringkatan pendidikan internasional, kalau tidak salah Indonesia berada di peringkat 72 dari 80 negara. Yang terbaik dalam 15 tahun terakhir, Korea Selatan, Singapura, Selandia Baru. dan Finlandia,” lanjutnya.
Pihaknya melihat penderitaan anak-anak Indonesia dimana anak-anak gizi buruk masuk sekolah dan tidak bisa menyerap ilmu yang diberikan oleh guru-guru yang kurang mampu. Menurutnya, kondisi guru honorer dan tetap sangat memprihatinkan.
Ia mengatakan rendahnya gaji guru akan diatasi secara perlahan melalui anggaran pemerintah.
“Guru besar honorer dan guru besar tetap yang gajinya sangat-sangat memprihatinkan. Pelan-pelan kita tangani juga. Tapi itu semua harus ditambah dengan anggaran yang ditetapkan pemerintah sekarang. Ini realitas fiskalnya,” tuturnya.
Saksikan video “Komisi X DPR Bahas Solusi Sejahterakan Guru Honorer”:
(acd/das)