Jakarta –

Persaingan panahan di Olimpiade Paris 2024 berlangsung seru dan seperti biasa atlet asal Korea Selatan mendominasi. Namun datang gelombang tak terduga yang menghancurkan hampir segalanya, khususnya kehadiran lebah.

Dominasi atlet asal Negeri Ginseng itu di bidang tersebut terlihat dengan meraih medali emas baik di beregu putra maupun putri. Mereka juga diharapkan menguasai aktivitas individu.

Namun, lebah itu hampir membuyarkan konsentrasinya. Netizen yang awas melihat hewan tersebut hinggap di tangan salah satu pemanah asal Korea Selatan itu beberapa saat sebelum ia harus menembakkan anak panahnya ke sasaran.

Seperti dikutip dari tikINET Metro, kiper Korea Selatan Kim Jae-dok juga menghadapi masalah yang sama. Padahal ia sedang dalam tahap shooting krusial di penghujung laga melawan China.

Dengan dua anak panah tersisa untuk ditembakkan, Kim mencoba mendorong serangga itu menjauh, tetapi serangga itu mendarat di tangan kanannya. Untungnya, ia mampu tetap tenang dan melepaskan tembakan sempurna untuk membantu negaranya mencapai final, di mana mereka mengalahkan Prancis.

“Saat saya mendekati lapangan tembak, muncul seekor lebah. Saya mencoba mengusirnya, tetapi ia hanya mengikuti saya,” kata Kim.

“Saat benda itu jatuh ke tangan saya, saya mengingatkan diri sendiri: ini Olimpiade dan saya tidak bisa melepaskan tangan saya. “Saya benar-benar ingin menembak,” tambahnya.

Pemanah berpengalaman tentunya dilatih untuk menghadapi rintangan luar seperti kebisingan, angin dan hujan, serta serangga pengganggu seperti lebah.

Yang paling menarik, Kim dilengkapi dengan monitor detak jantung, yang menunjukkan bahwa detak jantungnya tetap stabil pada sekitar 80 detak per menit, meskipun lebah telah berupaya keras untuk mengganggunya. Saksikan Jonatan Christie tersingkir dari bulu tangkis tunggal putra Olimpiade 2024 (fyk/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *