Jakarta –
Argentina kalah telak dari Maroko di Olimpiade 2024, dan pelatih Javier Mascherano mengatakan dia belum pernah melihat sirkus seperti ini sebelumnya.
Argentina menghadapi Maroko pada laga pertama Grup B Sepak Bola Putra Olimpiade 2024.
Maroko memimpin 2-1 saat memasuki kamp. Kemudian Christian Medina mencetak gol pada menit ke-90+16 untuk menyamakan kedudukan Argentina.
Para suporter kemudian masuk ke lapangan dan para pemain dilempari batu. Setelah pemain kedua tim meninggalkan lapangan, mereka menemukan bahwa pertandingan telah dihentikan.
Panitia memerlukan waktu dua jam untuk meninggalkan lapangan. Para pemain kemudian kembali ke lapangan dan video asisten wasit membatalkan gol Medina karena offside.
Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan tiga menit tersisa. Maroko terus memimpin Argentina 2-1 hingga akhir pertandingan.
Mascherano mengatakan panitia penyelenggara tidak ada komunikasi saat kedua tim hanya tinggal di ruang ganti stadion.
Mascherano berkata: “Saya tidak bisa menjelaskan apa yang terjadi. Kami menghabiskan satu setengah jam di ruang ganti dan mereka tidak pernah memberi tahu kami apa yang akan terjadi.”
“Kapten Maroko tidak ingin bermain, kami tidak ingin melanjutkan, dan para penggemar melempari kami dengan batu. Sirkus terbesar yang pernah saya lihat dalam hidup saya. Saya tidak tahu untuk apa mereka menggunakan yang lain. jam 20 menit kami mengulas permainannya.”
Mascherano berkata: “Jika terjadi offside di gawang Medina, biarkan pertandingan dilanjutkan dengan gol yang kami miliki.
Meski demikian, Mascherano tak ingin Argentina berlarut-larut dalam kekecewaan. Argentina diminta segera mengubah fokusnya untuk laga mendatang melawan Irak dan Ukraina.
Mascherano berkata: “Tidak perlu mengeluh, kami tidak suka hal seperti ini terjadi, namun kami harus memulai halaman baru dan mengambil sisi positif, dan kami akan mengincar kemenangan dua kali untuk menang.
(kedua/detik)