Jakarta –
Foto viral Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Olahraga Oude-Castera saling menyapa dan berciuman. Beberapa netizen menyebut keduanya terlalu dekat dan menimbulkan kontroversi. Mereka bertemu di upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, dan Oude-Castera digambarkan sedang mencium leher presiden.
“Aku yakin Nyonya Macron bukan istri yang bahagia di Prancis saat ini,” komentar netter.
“Ayolah, itu hanya salam saja,” sahut yang lain.
“Mereka orang Eropa. Itu kebiasaan mereka,” kata warganet.
Di Perancis, budaya yang umum adalah sipika sipiki, juga dikenal sebagai faire la bisse yang berarti ‘mencium pipi’. Menurut pelanggaran hukum Perancis, faire la bisse biasanya dilakukan untuk menyapa atau memaafkan seseorang. Saya juga bisa memberi selamat pada diri saya sendiri.
Faire la bise juga sering dilakukan antara wanita atau lawan jenis. Ini mungkin lebih jarang terjadi pada pria. Ucapan seperti ini biasanya diberikan oleh teman dekat atau keluarga. Namun jika itu orang asing atau seseorang yang baru Anda temui, tidak.
Apakah sipika sipika wajib di Prancis? Jawabannya adalah tidak, detektif. Jika karena alasan tertentu seseorang merasa tidak nyaman atau memilih untuk tidak melakukannya, mereka dapat mengulurkan tangan untuk berjabat tangan
1. Lihatlah sedikit ke satu sisi, katakanlah ke kiri, sehingga pipi kanan Anda kini menghadap ke pipi kanan orang lain. Condongkan tubuh ke depan dan tekan lembut pipi kanan Anda ke pipi kanan orang tersebut. Buatlah sedikit suara ciuman (kalau mau) 3. Tarik sedikit kepala ke belakang (agar hidung tidak bersentuhan) lalu berdua putar kepala ke arah berlawanan. Sentuh pipi orang lain dengan pipi kiri Anda dan buatlah suara ciuman jika Anda suka.
Tonton juga video ‘Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan Israel untuk tidak menanggapi serangan Iran’:
(bertanya/afr)