Jakarta –

Pelayanan publik di beberapa negara tidak bisa berjalan karena Microsoft Windows bermasalah. Tak hanya layanan transportasi, rumah sakit juga terkena dampak gangguan ini.

Beberapa rumah sakit bahkan terpaksa menunda operasinya. Staf di rumah sakit di New York dan Boston mengatakan mereka tidak dapat mengakses beberapa catatan medis atau kesulitan menentukan ke mana harus mengirim pasien yang sakit kritis karena beberapa ruang operasi telah ditutup.

“Seluruh rumah sakit terhenti,” kata seorang karyawan di Dana-Farber Cancer Center di Boston kepada NBC News. “Hari ini mereka meminta pasien untuk tinggal di rumah sampai pemberitahuan lebih lanjut dan kami juga tidak bisa mengakses kunjungan virtual,” lanjutnya.

Hal tak terduga juga menimpa seorang pasien kanker di Inggris yang terpaksa menunda operasinya karena masalah tersebut. Chantelle Mooney, 41, sedianya menjalani kraniotomi pada Jumat, 19 Juli, namun ia mengatakan operasi tersebut dibatalkan karena masalah IT yang terjadi hampir di seluruh dunia.

Chantelle menderita kanker serviks stadium terminal 4B pada Februari 2022, yang menyebar ke paru-parunya. Kemudian, tiga minggu lalu, dia diberitahu bahwa ada massa juga ditemukan di otaknya.

Ella Chanelle tiba di Rumah Sakit Royal Preston di Lancashire, Inggris, pada Jumat pagi, berharap untuk menjalani operasi pada pukul 10 pagi. Namun ketika dia sedang menonton TV di ruang tunggu, dia melihat berita bahwa Microsoft sedang menghadapi krisis dan tidak dapat diakses.

Sekitar 10 menit kemudian, dokter bedahnya tiba dan menjelaskan bahwa dia mengandalkan teknologi Microsoft untuk pemindaian, perawatan darurat, akses ke rekam medis, dan banyak lagi.

Setelah menghabiskan pagi hari menunggu untuk melihat apakah masalah akan teratasi, pada pukul 13.30. dia diberitahu bahwa operasinya tidak akan dilanjutkan dan akan ditunda hingga Jumat depan.

“Mereka bilang mereka tidak bisa melakukan operasi sampai perangkat lunaknya berfungsi kembali. Operasinya lama, bisa memakan waktu empat hingga tujuh jam, dan [setelah menunggu] pada pukul 13.30 mereka kembali dan mengatakan tidak mungkin mereka melakukannya. bisa melakukannya. “Kalau turun lagi, itu terlalu beresiko,” aku Chantelle Tonton videonya “Perhatikan hal-hal berikut saat bayi keluar dari rumah sakit” (kna/suc)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *