Jakarta –

Pemerintah terus berupaya memulihkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang terkena serangan ransomware sejak 20 Juni. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkap tiga bidang yang perlu ditangani layanan publik terdampak ambruknya PDNS 2.

Plt Direktur Jenderal Aptik Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail mengatakan kasus PDNS 2 menjadi pembelajaran penting, apalagi yang terpenting adalah pemulihan kepercayaan masyarakat.

“Bahwa kita harus bisa melakukan pemulihan dan pemulihan serta mengantisipasi segala kejadian yang mungkin terjadi,” kata Ismail dalam diskusi publik di Pusat Keamanan Siber Nasional, Jakarta, Selasa (9/7).

Sekadar informasi, terdapat 282 instansi pemerintah yang pelayanan publiknya terganggu karena datanya diblokir ransomware di PDNS 2. Berbagai instansi terkait, mulai Kominfo, BSSN, Cyber ​​Crime Polri dan lainnya bahu-membahu memulihkan data yang terdampak. Pelayanan publik.

“Kami melakukan proses pemulihan ini di tiga bidang. Kejadian kemarin kita anggap zona merah, itu proses karantina lengkap,” ujarnya.

Setelah itu akan berpindah ke zona biru yang artinya pemerintah memperkuat keamanan seperti memeriksa dugaan virus, malware, dan lain-lain pada data tersebut. Selanjutnya memperbaiki administrasi dengan mereset seluruh password yang beredar antar pengguna di PDNS 2.

Sabuk biru ini kita perkuat sebelum dipindahkan ke sabuk hijau,” kata Ismail.

Ismail mengatakan, ketiga kabupaten tersebut merupakan salah satu langkah jangka pendek yang diambil pemerintah untuk memulihkan layanan. Periode ini dimulai pada Juli 2024.

Sedangkan jangka menengah Juli-Agustus 2024 meliputi proses lengkap pemulihan PDNS 2, penugasan kembali layanan penyewa, penyempurnaan SOP, dan evaluasi tata kelola PDNS.

Dan terakhir dalam jangka panjang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2024. Proses ini meliputi audit keamanan PDNS 1 dan 2 yang dilakukan oleh pihak ketiga independen dan implementasi hasil auditnya. Tonton video “Migrasi pindah pusat data setelah PDNS terkena Ransomware” (agt/rns)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *