Düsseldorf –
Kylian Mbappe telah memberikan pesan politik kepada timnas Prancis pada laga Euro 2024. Ia meminta pemuda Prancis untuk tidak memilih ekstremis.
Prancis menghadapi pemilihan legislatif yang akan berlangsung dalam dua putaran. Putaran pertama akan dilaksanakan pada 30 Juni 2024 dan putaran kedua pada 7 Juli.
Mbappe tidak secara eksplisit menentang atau mendukung partai mana pun dalam pemilu. Dia membela komentar yang dibuat oleh rekan setimnya Marco Thuram untuk menghentikan partai sayap kanan Rally National (RN) memenangkan pemilu.
Partai Persatuan Nasional yang beraliran kanan dipimpin oleh Marine Le Pen, yang memiliki kebijakan imigrasi. Partai Uni Eropa memenangkan pemilu pada bulan Juni, mendorong Presiden Emmanuel Macron menyerukan pemilihan awal untuk majelis rendah parlemen.
“Saya pikir ini penting dalam sejarah negara ini, situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Mbappe pada konferensi pers di Düsseldorf menjelang pertandingan Piala Eropa antara Prancis dan Austria.
“Mereka sangat penting dalam urusan kita, tapi kita adalah warga negara yang pertama dan saya rasa kita tidak bisa dipisahkan dari dunia di sekitar kita,” katanya.
“Hari ini kita semua dapat melihat bahwa ekstremisme hampir mendapatkan kekuasaan dan peluang untuk memilih masa depan negara kita. Itu sebabnya semua generasi muda datang ke tempat pemungutan suara, untuk benar-benar menyadari pentingnya situasi ini.”
“Negara ini harus mengakui nilai-nilai keberagaman dan toleransi. Itu tidak bisa dipungkiri. Saya sangat berharap kita mengambil keputusan yang tepat,” kata Kylian Mbappe.
(gaji/biaya)