Jakarta –
Astra Credit Companies (ACC) mengatakan minat Indonesia terhadap tren elektrifikasi semakin meningkat. Namun pangsa mobil hybrid masih lebih tinggi dibandingkan pangsa mobil listrik.
“ACC Group tahun lalu menyalurkan pembiayaan mobil listrik sekitar 3.000 unit (elektrifikasi), di kuartal I ada peningkatan yang cukup bagus karena mencapai 1.300 unit pembiayaan listrik, tidak semua mobil listrik, tapi dengan hybrid, tapi hybrid. ” masih lazim, salah “Salah satu produk unggulan yang masih diminati adalah Innova Zenix,” kata Hendry C. Wong, Direktur ACC di Bandung, baru-baru ini.
Pria yang saat ini sedang diuji oleh Financial Supervision Authority (FSU) selaku ketua ACC ini mengungkap beberapa alasan mengapa mobil hybrid lebih digemari.
“Preferensi konsumen saat ini lebih ke hybrid dibandingkan BEV, masalahnya keterjangkauan, harga. Lalu masyarakat Indonesia masih suka yang 7 seater, belum ada. Tapi kalau hybrid ada Innova Zenix,” ujarnya.
Berbagai keunggulan dibandingkan mobil hybrid menjadikannya pilihan. Selain irit, mobil hybrid juga bisa menggunakan bensin untuk berkendara.
ACC saat ini membiayai pinjaman kendaraan grup Astra seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW dan Peugeot. Sebagian besar merek tersebut masih menjual mobil dengan mesin pembakaran internal. Sedangkan merek mobil listrik yang sudah dijual antara lain bZ4x dan BMW i.
“Biasanya yang membeli mobil listrik bukan pembeli mobil pertama, ingin punya mobil kedua, mobil ketiga, dan juga berkepentingan untuk impas, karena keuntungannya. Tapi kalau dilihat dari segi keuntungannya. harganya masih tinggi, kalau dilihat dari permintaannya masih hybrid. Soalnya 90 persen hybrid, 10 persen BEV murni, katanya.
“Kita masih nyata, produk kita saat ini, mobil listrik kita, pasti produk Astra. Produk non-Astra kita pembiayaan juga, karena ada permintaan dari konsumen setia kita. Ada terutama konsumen yang berpengalaman di pemerintahan. Itu juga tren yang lagi cari mobil listrik,” jelasnya lagi.
Menurut pedagang grosir Gaikindo, pada kuartal I 2024, penjualan mobil bertenaga baterai atau battery electric vehicle (BEV) mencapai 5.023 unit, sedangkan hybrid mencapai 13.261 unit. Tonton video “Takut Amerika Kebanjiran Mobil Listrik dari China, Ini Strategi Joe Biden” (riar/lth)