Jakarta –
Pemerintah menargetkan defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tetap di bawah 3%. IMF memperkirakan defisit APBN akan berkisar 2,2% pada tahun ini.
Defisit anggaran di bawah 3% dan IMF memperkirakan defisit anggaran kita tahun ini sekitar 2,2%, kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto di Direktorat Pajak Kementerian Keuangan, Jakarta Selatan, Senin (24 Juni). , 2020). /2024).
Berdasarkan data Airlangga, defisit anggaran pada tahun ini diperkirakan mencapai 2,19%. Di beberapa negara, nilai ini jauh lebih rendah.
Ia menyebutkan defisit fiskal India sebesar 7,9%, Tiongkok 7,16%, Amerika Serikat (AS) 6,67%, dan Jepang 6,58%. Berikutnya adalah Thailand 4,36%, Filipina 4,18%, dan Malaysia 3,59%.
Artinya, defisit anggaran negara lain tinggi dan kinerja kita juga relatif lebih baik dibandingkan negara-negara tersebut, ujarnya.
Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) diperkirakan sebesar 39,3%. Angka ini jauh di bawah Jepang sebesar 254,6%, Amerika Serikat sebesar 123,3%, India sebesar 82,5%, Malaysia sebesar 66,4%, Thailand sebesar 64,5%, dan Korea Selatan sebesar 56,6%.
Artinya kita tidak perlu khawatir karena defisit negara lain tinggi karena kita masih di bawah 40%, ujarnya. (acd/gambar)