Gunungkidul –
Viral di media sosial, video narasi wisatawan mencari enam bayi ular di pantai Gunungkidul. Liburan otomatis akan berakhir!
Video tersebut diunggah di akun Instagram @merapi_uncover pada Rabu (19/6) sekitar pukul 19.45 WIB. Akun tersebut menyebutkan ada enam bayi ular laut di Pantai Gunungkidul.
“Ig yang putus otomatis senang bermain dengan anak-anak, dan tidak ada 1 bayi ular laut, saya menemukan sekitar 6 ekor di salah satu pantai Gunungkidul. Menurut Anda ular jenis ini berbahaya atau tidak?” Tanggal 19/06/2024…” Tulis keterangan di rekening.
Dalam video viral tersebut, terlihat makhluk mirip ular di dalam air laut. Hewan itu tampak berenang perlahan dan fleksibel.
Hewan itu tampak memiliki garis-garis hitam dan putih. Kemudian binatang itu bersembunyi di dalam batu.
Saat dimintai konfirmasi oleh Rescue Unit Yogyakarta Zona Operasi I, hewan dalam video tersebut bukanlah ular.
Koordinator Unit Penyelamatan Khusus Masyarakat Yogyakarta, Sunu Handoko, menduga hewan dalam video viral tersebut bukanlah ular, melainkan mirip kijang.
“Kalau dilihat sekilas mirip belut. Ulo iku kenceng, ora klemer-klemer mgulane (ular laut geraknya cepat, tidak lambat),” kata Sunu, Rabu malam (19/6).
Pak Sunu mengatakan ular laut banyak dijumpai pada malam hari. Ular laut biasanya ditemukan di tengah lautan dan berwarna biru atau hitam.
Lebih lanjut Sunu menjelaskan, ular laut kerap kabur saat bertemu manusia. Ular laut juga akan menggigit jika diinjak.
“Dia (ular laut) kabur kalau ada manusia,” ujarnya.
Mengenai hewan dalam video tersebut, Sunu belum bisa memastikan spesiesnya.
“Saya kurang paham betul apa itu bidan,” pungkas Sunu.
——–
Artikel ini muncul di detikJogja.
Saksikan video “Serunya Sekelompok Elf Menuju Gurun Bromo Berakhir Dengan Permintaan Maaf” (wsw/wsw)