Jakarta –

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengendarai SUV bertenaga Hyundai Palisade setiap kali beraktivitas di Indonesia. Berapa biaya tahunan yang harus Anda bayarkan setiap tahun jika ingin merasakan mobil seperti Shin Tae-yong?

Hyundai Palisade saat ini dijual dalam tiga varian, antara lain Prime seharga Rp 904 juta, Signature seharga Rp 1.044.500.000, dan Signature AWD seharga Rp 1.181.000.000. Jadi sebelum Anda memiliki mobil seperti Shin Tae-yong, Anda perlu menyiapkan anggaran tahunan untuk membayar tagihannya.

Berdasarkan penelusuran DetikOto di laman Samsat Jakarta, pajak dasar kendaraan (PKB) Hyundai Palisade All Wheel Drive (AWD) 2022 sebesar Rp 11.151.000 dan SWDKLLJ Rp 143 ribu, sehingga total pajak yang perlu dibayarkan. adalah adalah Rp 11.294.000. Aturannya, besaran pajak semakin berkurang setiap tahunnya seiring dengan menurunnya Nilai Realisasi Kendaraan Bermotor (NJKB).

Saat ini, di bawah tipe AWD yang diproduksi pada tahun yang sama atau tidak, memiliki basic PCB Rp 9.975.000 dan SWDKLLJ Rp 143 ribu. Pajak yang dibayarkan adalah 10.118.000 rubel.

Hyundai Palisade masih mengandalkan mesin diesel 4 silinder R.2.2 L CRDI dengan E-VGT yang didukung transmisi otomatis 8 percepatan. Mobil tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 200 PS / 3.800 rpm dengan torsi maksimal 440 Nm di kisaran 1.750-2.750 rpm.

Di Indonesia, Shin Tae-yong kemana-mana mengendarai mobil andalannya, Palisade. Kendaraan tersebut merupakan SUV berukuran besar dari pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai.

Beberapa kali di Instagramnya, Shin Tae-yong mengunggah momennya bersama Hyundai Palisade. Menurutnya, SUV berukuran besar asal Korea Selatan menjadi teman perjalanannya sehari-hari.

Shin Tae-yong sudah tidak asing lagi dengan mobil setir kanan, meski ia mengendarai mobil setir kiri di negara asalnya. Shin Tae-yong mengaku sudah terbiasa tinggal di negara sebelah kanan, yakni Australia.

Selama di Australia, Shin Tae-yong sempat menjadi pemain Queensland Roar, kemudian berkarir sebagai asisten di klub Australia tersebut.

“Orang Korea lain mungkin merasa aneh dan asing saat pertama kali tiba. Bagi saya, karena sudah punya pengalaman menyetir kanan, saya merasa sangat nyaman,” ujar Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. (kembali/rgr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *