Jakarta –

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh banyak kondisi medis. Salah satunya adalah osteoartritis.

Penyakit ini biasanya menimbulkan nyeri pada lutut dan disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan yang menutupi tulang.

Dr John CP Butarbuter, dokter spesialis ortopedi di Rumah Sakit Siloam, Spot, menjelaskan, kondisi tersebut sering disalahartikan sebagai asam urat karena kedua lutut bisa terasa sakit. Lalu apa perbedaan kedua istilah ini?

Dr John menjelaskan, rasa sakit yang dialami pada kedua kondisi tersebut bisa berbeda.

“Jadi beda dengan asam urat. Soalnya asam urat selalu jadi ‘korban’ kalaupun asam urat disalahkan. Kalau asam urat bentuknya agresi,” kata dr John dalam jumpa pers, Rabu (19). . /6/2024).

“Itu tidak ada hubungannya dengan aktivitas kami. Jadi, serangan terjadi dalam waktu 24 jam, dia sakit parah, lalu dia mundur dalam dua atau tiga hari,” tambahnya.

Sementara itu, Dr. Menurut John, nyeri akibat osteoartritis lebih khas. Nyeri osteoartritis biasanya tidak datang ‘menyerang’ dalam jangka waktu tertentu, namun cenderung bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Tanpa perubahan gaya hidup atau pengobatan, nyeri akan terus timbul dan bertambah parah.

“Jadi osteoarthritis itu khas. Makin sering pakai makin sakit. Tapi makin berkembang, tahun berikutnya makin nyeri. Lalu kaki mulai berbentuk ‘O’ sampai ke lutut. , berjalan pincang ,” kata Dr.John.

“Osteoartritis atau penyakit degeneratif selalu menjadi akar permasalahannya, banyak manfaatnya, banyak sekali rasa sakitnya, dan setiap tahun semakin parah, bisa semakin menyakitkan,” ujarnya. Tonton video “Kratom dibicarakan di istana” (avk/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *