Jakarta –
Celine Dion kembali buka-bukaan soal dampak sindrom orang tangguh yang ia alami. Celine Dion mengungkapkan dalam wawancara baru-baru ini bahwa penyakitnya telah memengaruhi performa vokalnya sejak tahun 2022.
Ia bahkan mengaku merasa tercekat saat bernyanyi.
“Kayaknya ada yang mencekikmu. Kayak ada yang memencet tenggorokan atau kerongkonganmu. Kayak kamu ngomong gitu-gitu aja nggak bisa naik turun,” ujar Celine Dion, dikutip People, Sabtu (8). / 6/2024).
“Jadi saya merasakan kejang otot. Awalnya hanya di tenggorokan dan saya berpikir, oke, semuanya akan baik-baik saja. Tapi saya juga merasakannya di perut, tulang belakang, dan tulang rusuk,” lanjutnya.
Celine Dion melanjutkan, terkadang rasa kaku yang dideritanya seolah mengunci beberapa bagian tubuhnya. Ia kemudian mencontohkan beberapa kondisi, seperti saat sedang duduk, kakinya mungkin ‘terkunci’ dan tidak bergerak sama sekali.
Menurut Celine Dion, kondisi ini kerap terjadi pada jari tangannya. Lengannya terasa kaku tidak mau terbuka dan tetap tegak.
“Kalau saya masak, karena saya suka masak, jari-jari saya, tangan saya tetap di tempat ini. Ada yang kram, tapi seperti di tempat yang tidak bisa dilepas,” ujarnya.
“Saya pernah mengalami patah tulang rusuk karena kadang kalau parah bisa patah,” ujarnya.
Sindrom orang kaku adalah kelainan neurologis langka yang tidak dapat disembuhkan dan dapat menyebabkan kejang otot yang melemahkan. Saat diagnosis pertama kali diumumkan, Celine Dion harus membatalkan semua acaranya.
Saat itu, Celine Dion mengatakan penyakit tersebut sangat mempengaruhi hidupnya. Penyakit tersebut membuatnya sulit berjalan dan bernyanyi dalam pertunjukan sebenarnya.
Celine Dion Masalah neurologis dengan ciri autoimun dapat menyebabkan gejala seperti kekakuan berlebihan, nyeri, dan kecemasan kronis. Kejang otot yang parah dapat menyebabkan dislokasi sendi dan bahkan patah tulang. Tonton video “Film Dokumenter Kisah Celine Dion Melawan Stiff Man Syndrome Tayang Juni 2024” (avk/kna)