New York –
Forum Ekonomi Dunia (WEF) telah merilis 10 negara teratas untuk perjalanan dan pariwisata. Sayangnya, tidak ada nama Indonesia dalam daftar tersebut.
WEF mengklasifikasikan negara berdasarkan sejumlah kriteria. Mulai dari infrastruktur sumber daya alam, keberlanjutan, akses lapangan kerja, dan harga yang kompetitif.
Amerika Serikat (AS) memimpin daftar tersebut. WEF menyebut Amerika Serikat sebagai pasar pariwisata yang matang.
Negara ini besar dan ada banyak tempat untuk dikunjungi. Dari taman nasional, kota besar, pantai, pilihan liburan lainnya.
Namun Amerika Serikat menghadapi kekurangan lapangan kerja di industri pariwisata, kata laporan itu. Penyebabnya adalah Covid-19 karena berperan membuat banyak orang tidak lagi berbisnis seperti hotel.
Sementara itu, enam negara Eropa masuk dalam 10 besar daftar tersebut. Spanyol menempati urutan kedua dan tertinggi di antara semua negara Eropa.
Eropa dikatakan sebagai tempat terbaik untuk berwisata ke kawasan ini. Daya tarik tambahan di kawasan ini adalah jalur kereta api, perekonomian yang kuat, dan lokasi mata uang yang baik.
Jepang menempati peringkat ketiga dan salah satu negara paling representatif di Asia setelah Tiongkok. Negara ini melihat lebih banyak orang setelah lockdown karena Covid-19.
Lebih dari 3 juta wisatawan asing pada bulan Maret dan April 2024. Kemungkinan besar lebih banyak wisatawan akan memasuki Jepang pada musim panas.
Berikut daftar 10 negara teratas untuk pariwisata berdasarkan laporan World Economic Forum yang dikutip CNN International, Minggu (26 Mei 2024):
1. Amerika Serikat (AS) 2. Spanyol 3. Jepang 4. Perancis 5. Australia 6. Jerman 7. Bahasa Inggris 8. 9. Italia 10. Swiss
Lalu dimana Indonesianya? Bahkan, Indonesia naik dari peringkat 10 ke peringkat 32 dunia. Indonesia kembali menyalip Malaysia, Thailand, dan Vietnam dalam kompetisi pariwisata. Saksikan video “Indonesia Tourism Operations Index Peringkat 22 World Economic Forum” (wsw/fem)