Jakarta –
ICQ akan menghentikan operasinya pada tanggal 26 Juni, sebagaimana disetujui oleh VK, perusahaan Rusia yang memiliki layanan pesan tersebut sejak 2010.
“ICQ akan berhenti berfungsi mulai 26 Juni,” tulis VK dalam pengumumannya, mengimbau pengguna untuk beralih ke layanan pesan lain, seperti dilansir detikINET The Verge, Senin (27/5/2024).
Bagi mereka yang belum pernah mendengarnya, ICQ – diucapkan I’m Calling You – termasuk dalam kategori layanan pesan utama. ICQ sudah ada jauh sebelum WhatsApp, dan bahkan BBM dan Yahoo Messenger tidak setua ICQ.
ICQ merupakan kekinian dari AOL Messenger atau MSN Messenger yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1996. Merupakan salah satu pionir aplikasi real-time chat, dan salah satu perbedaannya dengan layanan lain adalah ICQ menggunakan nomor sebagai identitas pengguna. Salah satu fitur unik pada masanya adalah kemampuan mengirim pesan kepada pengguna yang sedang offline.
Oh iya, tentunya suara notifikasi ICQ juga unik yaitu berupa suara “Uh oh”. ICQ dikembangkan oleh MIrabilis, sebuah perusahaan Israel. Paten tersebut kemudian dibeli oleh America Online (AOL) pada tahun 1998.
Menurut Time Warner, yang bergabung dengan AOL pada tahun 2000, jumlah pengguna terdaftar di masa keemasannya mencapai 100 juta pada tahun 2001. AOL akhirnya menjual ICQ ke Digital Sky Technologies, pemilik VK, yang dikenal dengan nama Mail. ru, pada tahun 2010.
Saat ini ICQ masih tersedia. Tata letaknya lebih menarik, mirip dengan kebanyakan layanan serupa dan memiliki panggilan video grup hingga 30 peserta. Sayangnya popularitasnya dibayangi oleh WhatsApp dan Zoom.
Tonton video “WhatsApp akan meluncurkan fitur pengingat untuk akun yang jarang dihubungi” (asj/asj)