Bruges-
Liburan ayah-anak berakhir dengan bencana. Mereka secara brutal disusul oleh beberapa pria di stasiun kereta.
Menurut Times of Israel pada Kamis (23/5), Amnon Ohana (62) dan putrinya Shira (29) pergi berlibur ke Belgia dari Israel. Pada hari Jumat mereka berada di stasiun di Bruges, Belgia.
Awalnya Ohana dan Shira melihat ada stiker anti Israel. Melihat hal tersebut, Ohana melepas stiker tersebut. Beberapa pria yang melihat aksi tersebut menjadi marah dan langsung memukuli Ohana.
Ohana dipukul di tulang rusuk dan didorong ke tanah. Mereka terus menyerangnya sementara Shira mencoba berteriak minta tolong.
Beruntung Shira mampu merekam pertarungan tersebut, sehingga bisa menjadi bukti kekerasan.
Ohana dibawa ke rumah sakit Ostend, menderita patah rahang dan beberapa memar di sekujur tubuhnya.
Kedutaan Besar Israel di Belgia mengajukan pengaduan terkait insiden tersebut. Duta Besar Israel untuk Belgia, Idit Rosenzweig-Abu di Brussels, telah melakukan kontak dengan Ohana dan putrinya.
“Apa yang awalnya merupakan wacana kekerasan dalam beberapa minggu terakhir telah berubah menjadi kekerasan besar-besaran di jalanan,” cuit duta besar tersebut di Platform X.
Peristiwa ini terjadi dalam konteks meningkatnya protes anti-Semitisme dan anti-Israel di Eropa dan seluruh dunia, dalam konteks perang yang berkecamuk di Gaza. Tonton video “Tiga turis misterius yang hilang ditemukan tewas di sebuah sumur di Meksiko” (bnl/wsw)