Jakarta –
Saat menyusui, tentu para ibu menginginkan pasokan ASI yang cukup bagi si kecil. Untuk menjamin produksi ASI melimpah, ada sejumlah makanan perangsang ASI yang bisa dikonsumsi ibu menyusui.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi dan anak kecil. Pasalnya, ASI dinilai aman, bersih, dan mengandung antibodi yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi di awal kehidupannya.
Pada fase menyusui, rendahnya produksi ASI seringkali membuat para orang tua khawatir. Oleh karena itu, banyak ibu menyusui yang mencari cara untuk meningkatkan produksi ASI.
Makanan seimbang dan bergizi seperti sayur mayur, buah-buahan, dan biji-bijian dikatakan dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Lihat daftar makanan yang memperlancar ASI di bawah ini
Dengan mengonsumsi makanan sehat saat menyusui, ibu menyusui akan mendapat banyak nutrisi dan kalori sehingga suplai ASInya ternutrisi. Di bawah ini adalah makanan perangsang ASI yang dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI, dikutip dari website keluarga Verywell.1. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau tua seperti brokoli, bayam, kangkung, selada kaya akan nutrisi mineral dan vitamin esensial. Sayuran ini juga mengandung senyawa fitoestrogen yang dapat merangsang produksi ASI melimpah.
Daun katuku yang biasa dikonsumsi masyarakat Indonesia untuk memperlancar ASI, juga mengandung steroid dan polifenol yang dapat meningkatkan kadar prolaktin, atau hormon pemicu ASI. Biji-bijian utuh
Gandum utuh dipercaya memiliki khasiat meningkatkan hormon yang bertanggung jawab dalam produksi ASI. Busui bisa mengonsumsi oatmeal klasik dengan cara direbus atau ditambah air panas.
Oatmeal sendiri merupakan makanan kaya serat yang mengandung berbagai nutrisi, seperti protein, kalsium, potasium, magnesium serta vitamin B6 dan K.3. Ikan
Ikan kaya akan mineral dan vitamin yang bermanfaat dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Ikan salmon misalnya, mengandung makanan utuh seperti vitamin B1, B3, B6, B12, D serta protein dan mineral yang penting bagi tubuh 4. buncis
Kacang buncis atau kacang garbanzo juga dikenal dengan sebutan buncis karena biasa digunakan dalam masakan Timur Tengah. Kacang jenis ini sudah lama dikonsumsi untuk memperbanyak ASI karena kandungan protein dan estrogennya yang tinggi 5. biji wijen
Tingginya kalsium pada biji wijen membuatnya sering dipilih sebagai makanan perangsang ASI. Anda bisa memilih biji wijen hitam atau muda. Bijinya bisa dimakan langsung atau dijadikan isian makanan 6. Kacang almond
Almond merupakan sumber protein dan kalsium. Kacang ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kelembutan, rasa manis, dan volume ASI.
Selain itu kacang mete, kenari, dan kacang macadamia juga dipercaya dapat menunjang produksi ASI.7. Jahe
Jahe dikatakan dapat meningkatkan produksi dan membantu kegagalan refleks ASI. Rimpang ini bisa ditambahkan pada masakan atau dibuat menjadi air rebusan jahe.
Rimpang jahe tergolong aman untuk ibu menyusui, namun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menimbulkan rasa perih atau panas pada perut.8. alpukat
Alpukat mengandung omega-3 tingkat tinggi. Asam lemak sehat ini penting untuk perkembangan otak bayi. Selain itu, omega-3 dapat membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI 9. Kebebasan apa
Biji rami atau biji rami mengandung fitoestrogen yang sama dengan biji wijen. Bahan ini dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Di sisi lain, biji-bijian ini juga mengandung asam lemak esensial yang baik untuk tubuh 10. air
Minum air putih bisa menjadi cara sederhana untuk memastikan tubuh memproduksi ASI.
Saat Anda menyusui, minumlah air lebih banyak dari yang diperlukan. Ini karena ASI terdiri dari 87 persen air, dan tubuh akan kehilangan air lebih banyak dari biasanya.
Oleh karena itu, usahakan untuk minum air putih yang cukup agar tubuh Anda tetap terhidrasi dan produksi ASI tetap optimal. Bawang putih
Bawang putih dipercaya dapat membantu meningkatkan ASI. Meskipun baunya kuat dan dapat dirasakan pada ASI, penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi tampaknya menyukai rasanya dan membantu mereka menyusu lebih lama.
Namun, beberapa anak tidak bisa mentolerir rasa susu bawang putih. Oleh karena itu, jika anak tidak menyukai bawang bombay, menyusui bisa menghindarinya. seperti susu
Selama menyusui, menyusui mungkin kehilangan lebih banyak kalsium untuk diberikan kepada anak Anda. Oleh karena itu, konsumsi kalsium yang cukup dapat mencegah risiko terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
Susu sebagai sumber kalsium yang baik dapat dikonsumsi setiap hari. Selain susu, yogurt dan keju juga bisa menjadi pilihan. Namun pastikan produk susu yang Anda konsumsi tidak mengandung tambahan gula.
Inilah rangkaian makanan perangsang ASI yang dapat meningkatkan suplai ASI. Di sisi lain, ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi makanan sehat yang bervariasi untuk mendapatkan nutrisi dan kalori tambahan untuk produksi ASI. Saksikan video “Apa yang harus diwaspadai ibu menyusui jika ingin berpuasa” (azn/fds)