Jakarta –
SpaceX memanfaatkan kedatangan Elon Musk di Indonesia dengan memangkas harga perangkat keras Starlink sebesar 40%.
Terlihat pada Senin (20/5/2024), dalam informasi yang dimuat di situs Starlink, SpaceX menawarkan diskon 40% untuk perangkat keras Starlink hingga 10 Juni 2024.
Perangkat keras diharuskan berlangganan layanan internet berbasis satelit Starlink yang biayanya mencapai Rp 7,8 juta untuk layanan residensial dan seluler. Sedangkan paket perahu harganya mencapai Rp 43,7 juta.
Harga perangkat keras Starlink ini hanya berlaku untuk operator perumahan dan seluler, tidak termasuk kapal. Artinya, biaya awal yang sebesar Rp 7,8 juta kini mencapai 4,68 juta yuan.
Elon Musk datang ke Bali untuk meluncurkan layanan Internet Starlink bagi pelanggan retail. Dulu, perusahaan asal AS ini hanya menyasar sektor korporasi.
Sementara itu, jaringan Starlink diluncurkan di Puskesmas Sumerta Cloud, Denpasar Timur pada Minggu (19/5).
“Saya pikir ini menunjukkan betapa pentingnya koneksi internet dan berapa banyak orang yang bisa diselamatkan,” kata Musk.
Meski ada acara pembukaan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengungkapkan, pemerintah akan memantau operasional Starlink di Indonesia, khususnya kewajiban yang harus dipenuhi perusahaan.
Kata Bodhi Ari, Minggu (19/5) di Nusa Dua, Badung, Bali. Anda juga harus memiliki kantor di Indonesia.”
Penjualan layanan Internet Starlink di Indonesia saat ini dilakukan melalui Layanan Starlink Indonesia. Menurut Budi, Starlink masih perlu mendirikan kantor di Indonesia untuk menjamin perlindungan konsumen.
“Layanan pelanggan itu penting,” candanya, “bagaimana jika ada penipuan, misalnya?” Peluncuran Roket” (agt/fay).