Jakarta –
Sakit leher bisa muncul sebagai nyeri di bagian belakang leher, di sisi kanan, di sisi kiri, atau di bagian depan leher. Sakit punggung ini bisa menjalar ke bagian belakang kepala dan bisa bertambah parah jika Anda melihat ke bawah, melihat ke atas, menoleh, dan terasa sakit saat disentuh.
Lalu apa penyebab nyeri dari leher hingga kepala? Baca di sini penjelasan beserta gejala dan cara mengobatinya
Dikutip dari situs Medical News Today dan Spine health, berikut faktor penyebab sakit leher bahkan sakit kepala: 1. Otot leher tegang atau kaku
Otot leher kaku atau kaku merupakan penyebab paling umum. Hal ini biasanya terjadi karena postur tubuh yang buruk saat beraktivitas, seperti membungkuk, menunduk, atau membaca di tempat tidur dalam waktu lama, dapat menyebabkan otot leher menjadi tegang.
Selain itu, hal ini bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk, tidur dengan posisi leher yang tidak nyaman, atau ketegangan pada leher saat berolahraga.2. Gangguan sendi leher
Penyakit sendi leher dapat menyebabkan nyeri mulai dari leher bagian belakang hingga kepala. Gangguan ini bisa berupa radang sendi atau pengapuran. Pengapuran pada tulang belakang leher dapat mengganggu pergerakan sendi leher dan menimbulkan nyeri.3. Saraf terjepit
Saraf terjepit adalah suatu kondisi dimana saraf mengalami kerusakan atau tertekan. Hal ini terjadi ketika akar saraf rusak atau meradang. Akar saraf adalah bagian saraf yang bercabang dari sumsum tulang belakang.
Saraf terjepit bisa dialami di berbagai bagian tulang belakang, termasuk bagian belakang leher. Saraf terjepit di leher dapat menyebabkan radikulopati yang gejalanya berupa lengan mati rasa, kesemutan, lemas dan nyeri4. Riwayat cedera
Leher sangat rentan mengalami cedera, terutama pada saat jatuh, kecelakaan, dan olahraga. Rasa sakit timbul dari otot dan ligamen leher yang dipaksa keluar dari batas normalnya. Jika Anda pernah mengalami cedera, kemungkinan nyeri tersebut akan kembali muncul.5. Penyakit jantung
Tak hanya masalah saraf, nyeri leher juga bisa menjadi gejala penyakit jantung. Sakit leher bisa terjadi bersamaan dengan gejala serangan jantung lainnya, seperti sesak napas, berkeringat, mual, muntah, nyeri lengan atau rahang. Meningitis
Nyeri hebat mulai dari leher hingga kepala juga bisa menjadi gejala meningitis. Meningitis adalah peradangan pada jaringan tipis yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Gejala meningitis antara lain leher kaku, sakit kepala, mual, muntah, kepekaan terhadap cahaya, demam. Jika Anda mengalami hal tersebut, segera hubungi dokter 7. Penyebab lainnya
Penyebab lain nyeri dari leher hingga kepala antara lain: Artritis reumatoid, yang menyebabkan nyeri, pembengkakan sendi, dan taji tulang. Osteoporosis dapat merusak tulang dan menyebabkan patah tulang kecil. Hal ini sering terjadi pada tangan, lutut, dan leher, suatu kondisi yang menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh, termasuk leher dan bahu.
Gejala yang sering terjadi saat leher sakit adalah sebagai berikut: Pusing Kesulitan menggerakkan leher Sakit wajah Sakit di bahu Kesulitan menelan Nyeri di bagian atas atau bawah Tangan gemetar atau kesemutan Cara mengobati sakit leher di kepala
Gunakan pengobatan rumahan untuk meredakan nyeri dari leher hingga kepala: Hindari penggunaan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu keras selama 3 hari pertama. Setelah itu peras dengan botol berisi air hangat.
Sebagian besar nyeri leher disebabkan oleh kekakuan otot, yang akan membaik dengan sendirinya dalam 1-2 minggu. Namun jika kondisi ini tidak kunjung membaik atau memburuk, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Tonton video “Identifikasi beberapa pemicu migrain” (baris demi baris)