Jakarta –
Benjolan di selangkangan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Banyak orang yang khawatir ketika muncul benjolan di area ini.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab benjolan di selangkangan agar penderitanya bisa mendapatkan pengobatan yang efektif. Lantas, apa saja penyebab benjolan di selangkangan?
Benjolan mempunyai berbagai macam penyebab, antara lain infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening, dan hernia. Penjelasan di bawah ini.1. Infeksi kulit
Terkadang infeksi kulit seperti bisul atau lecet bisa terjadi di sekitar rambut kemaluan. Benjolan bisa muncul setelah waxing atau karena gesekan dengan pakaian dalam.
Menurut laman pasien, benjolan tersebut berwarna merah atau merah muda dan nyeri saat disentuh. Tampilannya berkisar dari jerawat hingga bintil besar.2. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening adalah kelenjar kecil yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Kebanyakan orang tidak merasakan keberadaan kelenjar ini dalam kondisi normal. Namun jika membengkak, terlihat menggumpal. Salah satu bagian tubuh yang mengalami pembengkakan kelenjar getah bening adalah selangkangan.
Beberapa penyebab pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan antara lain infeksi jamur vagina, vaginosis bakterial, infeksi saluran kemih, infeksi menular seksual, limfoma Hodgkin (kanker yang menyerang sistem limfatik), atau jenis kanker lainnya. Untuk pembengkakan kelenjar getah bening akibat infeksi, dokter mungkin akan menyarankan istirahat, pereda nyeri, antibiotik, bila ada infeksi bakteri, dan kompres air dingin.3. Varises safena
Jika benjolan muncul di selangkangan dan hilang saat tidur, mungkin itu adalah varises safena. Menurut Healthline, varises saphena terjadi ketika katup vena saphena gagal membuka dengan baik untuk mengalirkan darah. Sehingga, kondisi ini menyebabkan penggumpalan darah di pembuluh darah vena. kista
Kista adalah benjolan jinak atau non-kanker yang berkembang di bawah kulit. Dua jenis kista berkembang di selangkangan, epidermal dan sebaceous.
Kista epidermis terbentuk ketika sel-sel dari lapisan atas kulit terperangkap di bawah permukaan kulit atau folikel rambut sehingga menyebabkan penumpukan sel kulit mati. Seiring waktu, formasi ini berubah menjadi benjolan bulat dan keras di bawah kulit.
Sementara itu, kista sebaceous atau steatocystoma berkembang dari kelenjar penghasil minyak di kulit. Ketika kelenjar tersumbat atau rusak, sebum (minyak) terkumpul dan membentuk kista.
Kista biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan yang berarti, terutama jika kista mengalami peradangan atau infeksi. Dalam kasus seperti ini, dokter mungkin akan menyarankan untuk mengompres area benjolan dengan kain hangat. Namun, kista yang menyakitkan mungkin memerlukan operasi pengangkatan.5. Hernia inguinalis
Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan perut seperti usus menonjol ke area selangkangan. Kelemahan otot perut, angkat berat, berjalan atau berdiri berjam-jam sehari, batuk kronis, sembelit dan mengejan saat buang air besar serta faktor genetik menjadi penyebab terjadinya hernia inguinalis.
Menurut Medical News Today, dokter dapat memijat hernia inguinalis untuk membantunya kembali ke tempatnya. Namun, pada beberapa kasus, pembedahan bisa dilakukan. Lipoma
Lipoma adalah benjolan yang terdiri dari lapisan lemak yang secara bertahap menumpuk di bawah kulit. Menurut situs Kementerian Kesehatan, benjolan tersebut berada di antara lapisan kulit dan otot.
Lipoma dapat berkembang hampir di semua bagian tubuh. Umumnya pertumbuhan lipoma lambat dan ukurannya bisa bervariasi. Penyebab lipoma tidak diketahui, namun menurut kesehatan, lipoma dapat disebabkan oleh trauma atau genetik.7. Aneurisma femoralis
Aneurisma femoralis adalah pembengkakan pada arteri femoralis akibat melemahnya dinding arteri. Gejalanya berupa benjolan yang berdenyut di selangkangan.
Menurut sebuah studi tahun 2020, penyakit arteri femoralis paling banyak menyerang pria berusia 70 tahun ke atas. Untuk mengatasi penyakit ini, dokter mungkin akan menyarankan operasi.
Inilah berbagai penyebab benjolan di selangkangan. Jika Anda menemukan kondisi ini, segera konsultasikan ke dokter, agar penyebabnya dapat diketahui dengan jelas. Tonton video “Viral Waxing Bikin Ketiak Bengkak” (Baris/Baris).