Jakarta –
Ekskresi, atau ekskresi, adalah proses yang digunakan tubuh untuk membuang limbah dari tubuh. Buang air kecil juga membuang air yang tidak diperlukan sehingga tubuh tidak mengalami dehidrasi.
Meski sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, ada kebiasaan yang membuat buang air kecil berbahaya bagi kesehatan. Mungkin sebagian dari kita cenderung melakukan hal berikut, disadari atau tidak
Dikutip dari situs resmi fisioterapis Dr. Mae Hughes menjelaskan beberapa cara buang air kecil yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.1. Menangkap Kencing
Kebiasaan pertama yang sering dilakukan sebagian orang adalah sering buang air kecil. Terkadang kita terpaksa buang air kecil karena sibuk.
Padahal, menahan kencing merupakan kebiasaan buruk. Mengutip Medical News Today, retensi urin dapat menyebabkan hal-hal berikut: Infeksi Saluran Kemih (ISK) Nyeri ginjal atau kandung kemih Batu ginjal Kerusakan otot panggul Masalah kandung kemih. Untuk memukul dengan keras
Terengah-engah atau berusaha buang air kecil secara berlebihan bukanlah hal yang normal. Mengutip Kasraeian Urology, kesulitan buang air kecil dan keinginan untuk buang air besar bisa disebabkan oleh hiperplasia prostat jinak yang menyebabkan kelenjar prostat membengkak. Pembengkakan ini dapat menimbulkan tekanan dan mempersempit uretra sehingga membuat urin sulit keluar. Sering buang air kecil
Diam memang kebiasaan buruk, tapi sering buang air kecil juga berbahaya. Beberapa orang mungkin tetap berlatih buang air kecil padahal sebenarnya mereka tidak ingin buang air kecil, misalnya jika ingin bepergian jauh atau pergi ke suatu tempat yang tidak ada toiletnya.
Menurut Informed Health, kandung kemih mampu menampung 500 mililiter urin untuk wanita dan 700 mililiter untuk pria. Orang mulai ingin buang air kecil ketika kandung kemih mampu menampung 150-250 mililiter urin.
Namun kebiasaan buang air kecil ini hanya memaksa kita mengosongkan kandung kemih sebelum pesan terkirim ke otak bahwa kandung kemih perlu dikosongkan. Kita juga mengosongkan kandung kemih sebelum mencapai kadar 150-250 mililiter urin.
Hal ini menyebabkan kandung kemih bekerja terlalu keras. Secara umum, buang air kecil sebanyak 5 hingga 8 kali merupakan tanda kandung kemih sehat4. Hapus dengan cepat
Bagi orang-orang sibuk yang hidup dalam kesibukan, mungkin sering ke toilet untuk buang air kecil semakin cepat, sehingga air seni mengalir lebih cepat.
Saat buang air kecil, otot panggul harus rileks agar sfingter uretra dapat terbuka dengan baik. Itu terjadi secara alami saat Anda buang air kecil. Kita tidak perlu buang air kecil dengan cepat agar tidak menambah tekanan pada otot panggul.
Kebiasaan ini perlu dihentikan karena terlalu banyak tekanan pada otot panggul dapat menyebabkan wasir. Oleskan di atas mulut toilet duduk
Jika buang air kecil di toilet umum, sebagian orang mungkin tidak suka langsung duduk di dudukan toilet karena takut dudukan toilet tidak dibersihkan dengan baik. Maka mereka memutuskan untuk meringkuk dan menangis di atas toilet, seperti pose jongkok.
Kebiasaan ini sebaiknya dihentikan karena otot panggul tidak bisa rileks dengan baik. Sehingga urine yang keluar tidak lancar atau bahkan bisa mengalir sampai ke kaki. Latihan ini juga memberikan banyak tekanan pada otot panggul.
Perilaku-perilaku di atas sering kali kita lakukan, disadari atau tidak. Yuk, coba hentikan kebiasaan buang air kecil tersebut mulai sekarang. Saksikan video “Anak Sulsel Melawan Penyakit Langka Sejak Lahir” (fds/fds)