Jakarta –
Meski tamu adalah raja, bukan berarti ia harus bersikap seenaknya dan seenaknya saja. Berikut 5 hal yang membuat staf hotel mengganggu tamu.
Staf memperlakukan pelanggan yang menginap di hotel dengan sebaik-baiknya. Dari pertama kali tiba di hotel hingga saat keberangkatan.
Namun, beberapa tamu benar-benar mengganggu dan mengganggu staf lainnya. Meski tamu adalah raja, bukan berarti ia harus bersikap seenaknya.
Justin Aldrich yang bekerja sebagai resepsionis di jaringan Hotel Marriott mengungkapkan, banyak hal yang menyebabkan staf hotel mengganggu tamu. Apa ini? Lihat di bawah untuk hal-hal yang mengganggu staf hotel
Meski Aldrich telah bekerja sebagai resepsionis hotel selama delapan tahun dan telah membantu banyak tamu, namun masih ada tamu yang kelakuannya mengganggu.
Menurut situs Mirror, berikut beberapa hal yang membuat staf hotel kesal tentang perilaku multi-tamu: 1. Minta diskon kamar
Aldrich mengatakan banyak pelanggan yang kerap meminta diskon kamar saat check-in. Bahkan, mereka juga sudah melakukan pemesanan melalui situs online dengan harga diskon.
Jika resepsionis hotel memberikan diskon tanpa sepengetahuan pengelola, pasti berbahaya. Karena resepsionisnya bisa “diadili” keesokan harinya.2. Perbandingan satu hotel dengan hotel lainnya
Setiap hotel tentunya memiliki fasilitas dan keistimewaannya masing-masing. Sayangnya, banyak tamu hotel yang kaget saat mendapat fasilitas di hotel cabang yang berbeda dengan hotel induk.
Selain itu, mereka juga sering membandingkan fasilitas satu hotel dengan hotel lainnya. Padahal, keunikan hotel itulah yang ingin ia tekankan kepada para tamunya. Harga jajanan mahal
Beberapa hotel juga memiliki minibar dengan berbagai makanan ringan dan minuman lezat. Fasilitas ini merupakan salah satu layanan bagi tamu yang menginap, terutama ketika merasa lapar pada malam hari.
Tapi ingat, ada harga yang harus dibayar. Selain itu, harga jajanan di minimarket juga berbeda dengan di minimarket atau supermarket, karena harganya bisa mencapai dua kali lipat.
Nah, banyak tamu yang mengeluh harga jajanan di minibar terlalu mahal. Padahal, para tamu harus tahu bahwa mereka menginap di hotel berbintang dengan pelayanan mewah.4. Merokok di kamar bebas rokok
Banyak wisatawan yang mencuri kesempatan tersebut dengan merokok di kamar bebas rokok. Padahal aturannya jelas, tamu tidak boleh merokok.
Untuk memalsukannya, para tamu sering kali menyalakan lilin beraroma atau menghisap rokok di ventilasi kamar mandi. Sebenarnya cara ini tidak ada gunanya karena pihak hotel sudah mengetahui trik ini.5. Rilis terlambat
Hal terakhir yang menyebabkan staf hotel mengganggu tamu adalah seringnya late check-out. Faktanya, hotel sudah memiliki aturan ketat soal waktu check-in dan check-out.
Waktu check-out sengaja dibuat lebih awal dari waktu check-in agar petugas kebersihan hotel mempunyai waktu yang cukup untuk membersihkan kamar. Sayangnya, tamu hotel sengaja check-out terlambat tanpa memberi tahu pihak hotel terlebih dahulu.
Hal ini menyulitkan staf hotel untuk membersihkan dengan cepat. Akibatnya pekerjaan menjadi sulit karena ada tamu yang mengganggu.
Inilah beberapa perilaku pelanggan yang dapat membuat kesal staf hotel. Jangan ditiru detikers! Tonton video “Lineup Musisi Dikonfirmasi Tampil di Grammy Awards 2024” (ilf/fem)