Jakarta –

Diare parah atau sembelit adalah masalah pencernaan yang umum terjadi. Meski terkesan normal, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Sembelit terjadi karena usus besar terlalu banyak menyerap air dari feses atau tinja. Akibatnya feses menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan dari tubuh. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, sembelit juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti wasir, fisura anus, prolaps rektum, dan kerusakan otot panggul akibat stres berlebihan.

Untungnya, ada banyak cara mengatasi susah buang air besar yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara mengatasi susah buang air besar yang bisa Anda coba: 1. Perbanyak asupan makanan berserat.

Meningkatkan asupan makanan berserat adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi tinja yang keras. Serat, terutama serat larut, dapat membantu melunakkan tinja dan merangsang pergerakan usus. Ini bisa memuat kursi dengan lebih mudah.

Makanan berserat yang dapat membantu mengontrol sulit buang air besar antara lain buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian. Minum lebih banyak air

Seperti disebutkan sebelumnya, sembelit terjadi ketika usus besar menyerap terlalu banyak air dari tinja. Oleh karena itu, memperbanyak jumlah cairan dapat membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan dari tubuh.

Setiap orang memiliki kebutuhan cairan yang berbeda-beda, namun usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air setiap hari. Selain itu, jauhi minuman yang bersifat diuretik, seperti kopi dan teh, karena dapat menyebabkan dehidrasi. Berolahraga secara teratur

Olahraga teratur dan teratur dapat membantu mengontrol pergerakan usus. Olahraga dapat membantu memperlancar buang air besar dan melancarkan peredaran darah di usus. Jika aliran darah di usus lancar, sistem pencernaan bisa bekerja lebih baik.

Olah raga juga dapat memperkuat otot perut dan memperlancar buang air besar sehingga feses lebih mudah keluar melalui sistem pencernaan. Kurangi makanan berlemak

Makanan berlemak adalah salah satu pemicu tinja keras yang paling umum. Makanan berlemak, seperti gorengan dan makanan cepat saji, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat meningkatkan risiko sembelit.

Selain itu, makanan berlemak umumnya rendah serat. Kombinasi ini dapat memperlambat proses pencernaan.5. Jangan menunda buang air besar

Menunda buang air besar satu kali pun tidak menjadi masalah. Namun jika diulangi, kebiasaan ini bisa berujung pada sembelit.

Saat seseorang menahan buang air besar, otot-otot anus dan rektum mendorong tinja kembali ke usus besar. Oleh karena itu, air dalam tinja diserap kembali oleh usus besar sehingga menjadi kering dan sulit dikeluarkan. Saksikan video “Inilah Perbedaan Kelas KRIS dan BPJS Kesehatan” (ath/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *