Jakarta –
Pisang merupakan buah yang populer dan banyak diminati. Pisang tidak hanya enak tapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Menurut Healthline, pisang mengandung banyak nutrisi bermanfaat seperti karbohidrat, air, serat, dan antioksidan, namun rendah protein dan lemak.
Sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology menyebutkan bahwa pisang juga mengandung vitamin B yaitu vitamin B3, B6, dan B12 yang membantu enzim dalam tubuh untuk mengekstrak energi dari karbohidrat ketika dicerna.
Lalu apa jadinya pada tubuh Anda jika mengonsumsi pisang setiap hari?
Mengonsumsi pisang setiap hari dapat memberikan efek positif bagi tubuh. Ada banyak alasan mengapa pisang harus masuk dalam daftar buah sehari-hari yang wajib dikonsumsi 1. Meningkatkan energi
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang berperan sebagai sumber energi utama tubuh. Sementara itu, kandungan serat pada pisang juga membantu menyeimbangkan tingkat energi.
Pisang bisa menjadi makanan atau camilan sehat dan paling baik dikonsumsi dengan lemak atau protein sehat. Hal ini karena karbohidrat dicerna lebih cepat dibandingkan protein atau lemak. Jadi bila dimakan sendiri, karbohidrat bisa menyebabkan gula darah naik dan kemudian turun secara signifikan.
Mengonsumsi pisang dengan minyak atau bahan-bahan sehat, seperti almond atau cangkir yogurt, membantu memperpanjang energi yang diberikan pisang dan menjaga kestabilan gula darah. Membantu mengontrol berat badan
Sebagai bagian dari pola makan seimbang, pisang dapat membantu tubuh merasa lebih baik lebih lama. Pisang rendah kalori namun tinggi serat, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
Rata-rata sebuah pisang menyumbang 3 gram serat terhadap total asupan serat harian tubuh. Hal ini dapat membantu mengurangi nafsu makan dan keinginan ngemil, sehingga bermanfaat bagi tubuh untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Faktanya, studi tahun 2023 dari Frontiers in Nutrition menunjukkan bahwa makan serat atau lebih banyak buah dan sayuran dikaitkan dengan penurunan berat badan.3. Tingkatkan asupan serat
Setiap pisang berukuran sedang mengandung sekitar 3 gram serat. Serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga tubuh lebih lama. Serat juga membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
Pektin, sejenis serat khusus yang ditemukan dalam pisang, dapat membantu tubuh membuang limbah secara efektif. Menurut penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One, pisang matang cenderung kehilangan kandungan pektinnya, sehingga pisang hijau yang masih mentah pun merupakan sumber serat yang lebih baik daripada pisang matang.
Pisang juga mengandung sejenis serat yang disebut pati resisten, yang bertindak sebagai prebiotik, menyediakan bakteri baik bagi usus untuk dimakan. Dan usus yang sehat berarti berkurangnya risiko peradangan dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Jaga kesehatan jantung
Pisang dikenal sebagai sumber potasium yang baik. Pisang rata-rata mengandung 422 miligram, 9 persen dari asupan harian yang direkomendasikan Food and Drug Administration (FDA).
Mendapatkan cukup potasium dalam makanan Anda juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama penyakit jantung. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya kalium setiap hari merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Berapa banyak pisang yang harus Anda makan setiap hari?
Dikutip dari EatingWell: Meski tidak ada aturan tegas dan tegas, mengonsumsi satu hingga dua buah pisang sehari seharusnya tidak menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang. Jadi, ingatlah bahwa pisang mengandung banyak karbohidrat. Oleh karena itu, lebih baik memakannya dengan protein atau lemak untuk menjaga tingkat energi.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), penderita penyakit ginjal harus membatasi asupan pisang dan makanan kaya kalium lainnya untuk melindungi ginjal dan jantung dari kerusakan.
Terlalu banyak makan pisang atau makanan kaya kalium lainnya dapat menyebabkan kelebihan kalium dalam tubuh yang disebut juga dengan hiperkalemia. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk masalah jantung.
Pisang, seperti makanan sehat lainnya, paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang dan dalam jumlah sedang dan sebagai bagian dari diet sehat. Tonton video “Memberi Makan Pisang pada Bayi Bertahan 10 Hari, Pakar: Ini Penganiayaan Anak” (naf/naf)