Jakarta –
Pasca pandemi Covid-19, sektor pariwisata perlahan pulih. Sekitar 300.000 wisatawan asal Indonesia berniat berlibur ke Korea Selatan pada tahun 2024.
Dengan upaya dan cara yang berbeda-beda, setiap negara berlomba-lomba menarik wisatawan. Tak terkecuali Korea Selatan, salah satu tujuan wisata terpopuler bagi para pelancong dari seluruh dunia.
Sebelum datangnya Covid-19, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan mencapai 278 ribu orang. Korea Tourism Organization (KTO), organisasi yang mempromosikan pariwisata di Korea Selatan, juga telah menetapkan target pada tahun 2024.
Direktur KTO Jakarta Kim Jisun mengatakan pihaknya tidak ingin mematok target terlalu jauh pada tahun ini. Pencapaian terbesarnya adalah kita mampu melampaui target pariwisata pada tahun 2019 sebelum adanya wabah Covid-19.
“Sebenarnya untuk tahun ini kita punya target setiap tahunnya, untuk tahun 2024 kita punya target yang mungkin sangat kecil yaitu melebihi jumlah wisatawan Indonesia yang ke Korea Selatan pada tahun 2019 yang sebelum ada wabah. saat itu Korea Selatan dikunjungi 278 ribu orang,” ujarnya di Festival Hallyu di Korea, Lotte Mall, Kamis (11/7/2024).
“Jadi mungkin di tahun 2024 kita ingin melebihi angka itu, tapi selain itu kita juga menginginkannya. Sebenarnya tujuan kita sudah lama, kita ingin sekitar 300 ribu wisatawan (WNI) datang ke Korea Selatan pada tahun ini. 2024, kami berharap itu bisa tercapai,” lanjut Kim.
Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan pasca Covid-19, mereka mulai menawarkan berbagai tempat di Korea Selatan untuk menarik wisatawan asal Indonesia.
Pada tahun ini ada beberapa tempat yang mulai dikembangkan, salah satunya adalah Cheong Wa Dae atau Blue House yang dulunya merupakan rumah presiden Korea Selatan, kini dibuka untuk umum. publik mulai tahun 2022.
Kim juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang dimilikinya, selama periode Januari hingga Mei tahun ini, jumlah wisatawan Indonesia yang datang ke Korea Selatan mencapai 135 ribu wisatawan.
Capaian tersebut meningkat 20% dibandingkan tahun 2019 pada waktu yang sama.
“Karena sebenarnya menurut analisa kami, kami juga mempunyai data yaitu pada bulan Januari hingga Mei 2024, terdapat sekitar 135 ribu wisatawan Indonesia di Korea Selatan, dan sudah pulih atau meningkat sebesar 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Jadi “Kami berharap bisa mencapai 300 ribu wisatawan pada akhir tahun 2024,” jelasnya.
Direktur Senior Humas dan Media KTO, Novi Nursyahbani menambahkan, perjalanan wisata Indonesia ke Korea Selatan selalu masuk 10 besar.
Menurutnya, banyaknya penggemar K-drama atau K-pop di Indonesia menjadi alasan banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan karena ingin melihat langsung negara tersebut.
“Jadi sebetulnya setiap bulannya skornya berubah-ubah, tapi sebenarnya Indonesia tahun ini masuk sepuluh besar, kadang-kadang delapan, sembilan, sepuluh, bahkan sebelum pandemi kita selalu masuk sepuluh besar,” kata Novi. .
“Sebenarnya Indonesia dari dulu lebih dikenal di Korea Selatan karena salah satu pasar terbesar di Korea Selatan, ya, makanya kita selalu masuk sepuluh besar,” pungkas Novi. Tonton video “Merek NewJeans dinobatkan sebagai duta pariwisata Korea Selatan” (wsw/wsw)