Kandang babi –
Dua pendaki di Surabaya dilaporkan hilang di kawasan Gunung Penanggungan. Untungnya keduanya selamat.
Keduanya mengaku tersesat di tengah kabut tebal di puncak Pawitra, Gunung Penangungan. Relawan Galena Fatkhur pun menceritakan kisah hilangnya kedua pendaki tersebut.
Pendaki bernama Moh Saiful Nasir (19) dan Ikbal Asbullah (19) mendaki Gunung Penanggungan melalui jalan Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Mojokerto pada Minggu (21/4) pukul 11.00 WIB.
Kedua pendaki asal Desa/Kecamatan Asem Rowo, Surabaya ini akan langsung turun setelah mencapai puncak Pawitra yang berketinggian 1.653 meter di atas permukaan laut.
“Sampai puncaknya pukul 4 sore, kabut masih tebal. Mereka hendak turun, namun tersesat ke arah timur yaitu Kaliputih, Pasuruan karena kabut tebal,” kata Fatkhur kepada wartawan, Senin (22/4/ 2024). .
Saat berangkat, lanjut Fathur, Saiful dan Ikbal kehabisan perbekalan dan air. Beruntung dalam kondisi dingin, kedua pendaki masih bisa menghubungi layanan darurat 112 pada pukul 18.00 WIB.
BPBD Pasuruan yang menanggapi seruan tersebut langsung menyebarkan informasi kemungkinan adanya SAR di Mojokerto.
“Untungnya kami bisa menghubungi para penyintas, mereka bisa mengirimkan SAR Penangungan ke peron. Lalu kami share lokasi kejadian secara luas ke tim lain. Kami suruh kedua pendaki kami berhenti,” ujarnya.
Operasi pencarian juga dilakukan terhadap Saiful dan Iqbal. Menurut Fatkhur, kedua pendaki asal Surabaya itu ditemukan di puncak Gunung Penangungan arah timur laut pada pukul 23.00 WIB.
Kedua situs tersebut ditemukan pada ketinggian 1.300-1.400 meter di atas permukaan laut. Tim SAR pun mengevakuasi area kost Kunjorowesi.
“Satu masih dalam keadaan baik, satu lagi dalam kondisi lemah saat dievakuasi, dan akhirnya kami berkendara dan sampai di Kunjorowesi sekitar pukul 02.30 dini hari,” ujarnya.
Saiful dan Ikbal, tambah Fatkhur, langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing yang menunggu di boarding point di Kunjorowesi. Kedua penumpang dalam keadaan sehat dan tidak dilarikan ke rumah sakit.
“Sampai dibawa ke rumah sakit, kondisinya sudah baik kembali setelah makan,” ujarnya.
Kapolsek Ngoro AKP Armana membenarkan kedua pendaki tersebut hilang di Surabaya di kawasan gunung Penanggungan.
Pilot dijemput tim SAR dan warga sekitar dan dikembalikan ke Surabaya, ujarnya.
—
Artikel ini muncul di detikJatim.
Saksikan video “Gadis yang Mendaki dan Tersesat di Gunung Batukaru dan Menemukan Kedamaian” (wsw/wsw)