Phuket –
Wisatawan Rusia memberikan keunggulan bagi Thailand. Seorang turis membuat masalah di sebuah hotel sampai polisi turun tangan.
Asean Now memberitakan pada Jumat (6/6/2024) bahwa seorang turis Rusia yang tidak disebutkan namanya sedang berlibur di Phuket, Thailand. Dia tinggal di hotel yang penuh dengan turis lain.
Pukul 15.30, turis tersebut berdiri di balkon kamar sambil menangis. Meski tidak jelas apa yang dibicarakannya, teriakannya menyebabkan semua tamu keluar dari kamar masing-masing untuk melihat apa yang terjadi.
Kekacauan tersebut berlangsung cukup lama sehingga tamu hotel lainnya menjadi prihatin dan melaporkannya kepada manajemen. Staf hotel mencoba menenangkannya saat dia berada di lantai lima, namun dia menjadi kasar dan mengancam akan melompat dari sana.
Staf hotel segera menghubungi polisi Karen. Para pejabat tiba dengan seorang penerjemah Rusia. Mereka berkumpul di depan ruangan dan mencoba memanggil polisi.
Staf hotel dan polisi mengabaikan para turis dan menerobos masuk dengan membawa kunci liburan. Yang mengejutkan, pria tersebut terbaring di tempat tidur dan polisi yakin dia lelah karena menangis di pohon selama berjam-jam.
Dia terbangun dalam keadaan ketakutan dan polisi membawanya untuk diinterogasi tanpa protes. Saat penyelidikan berlanjut, dia menjalani tes narkoba dan alkohol. Kini konon turis tersebut sedang mabuk berat.
Para pejabat menekankan perlunya kehati-hatian dan perilaku yang pantas ke mana pun pengunjung pergi. Thailand memiliki polisi wisata yang selalu siap membantu dan menyelesaikan segala situasi terkait perjalanan. Saksikan video “Beginilah Pengungsi No. 1 Thailand Masuk ke Indonesia” (bnl/fem)