Jakarta –

Setelah makan, penderita diabetes dan diabetes melitus mungkin khawatir dengan kadar gula darah yang tinggi. Demikian pula pada non-penderita diabetes, perubahan gula darah yang parah dapat melemahkan tubuh.

Dikutip dari Cleveland Clinic and Health, gula darah justru bisa naik setelah seseorang mengonsumsinya. Pasalnya, tubuh akan memetabolisme karbohidrat bekas menjadi glukosa (glukosa).

Ketika semuanya baik-baik saja, pankreas melepaskan insulin untuk mengangkut glukosa ke dalam sel untuk dijadikan energi. Namun, ketika segala sesuatunya tidak berjalan sebagaimana mestinya, tubuh akan mengalami kadar gula darah yang tinggi.

Lantas benarkah jalan kaki setelah makan membantu mengontrol kadar gula darah?

Pakar perawatan dan pendidikan diabetes Shannon Knapp, MEd, BSN, RN, CDCES mengatakan bahwa kadar gula darah seseorang sebenarnya meningkat dalam waktu 30 hingga 90 menit setelah makan.

“Peningkatan ini merupakan respons alami terhadap makanan dan tidak perlu dikhawatirkan kecuali gula darah Anda tinggi,” kata Knapp.

Menurut penelitian, aktivitas fisik seperti jalan kaki dapat mencegah kadar gula darah tinggi. Selain itu, jalan kaki juga dapat menjaga kadar insulin tubuh tetap stabil.

“Olahraga memengaruhi kadar gula darah Anda dengan sangat cepat, sering kali dalam hitungan menit dan seiring waktu. Aktivitas fisik membantu tubuh Anda menggunakan insulin lebih efisien dengan mengurangi resistensi insulin,” sering kali terjadi pada penderita diabetes?

Knapp merekomendasikan berjalan kaki setidaknya dua hingga lima menit untuk membantu sedikit menurunkan kadar gula darah Anda. Yang terbaik adalah mulai berjalan sesegera mungkin setelah makan.

Meski jalan kaki merupakan salah satu cara menurunkan gula darah setelah makan, namun cara ini tentu bukan solusi ‘ajaib’.

“Berjalan kaki setelah makan adalah kebiasaan baik yang bermanfaat bagi kadar gula darah, namun pengelolaan diabetes tidak bergantung pada satu hal,” Knapp menekankan.

Selain menurunkan gula darah, jalan kaki setelah makan dapat membantu menurunkan tekanan darah, membakar kalori, dan meningkatkan mood. Tonton video “Mitos atau Fakta: Lari Lebih Efektif Bakar Lemak Dibanding Jalan Kaki” (dpy/naf)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *