London –

Setelah kemenangan telak di final Piala FA melawan Coventry, Roy Keane menyoroti kebiasaan buruk Manchester United. MU suka melambat saat memimpin!

Manchester United ditantang WIB di babak semifinal Piala FA, Minggu (21/4) malam. Awalnya MU unggul 3-0 lewat gol Scott McTominay, Harry Maguire, dan Bruno Fernandes.

Tragedi terjadi 15 menit menjelang peluit panjang berbunyi. Coventry berhasil menyamakan skor menjadi 3-3, puncaknya saat mereka mendapat hadiah penalti di masa tambahan waktu dan digantikan oleh Haji Wright.

Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu, dengan skor masih imbang, dan akhirnya berakhir dengan adu penalti. Dua penyerang Coventry gagal menuntaskan sepakannya, sehingga Setan Merah bertahan untuk menang 4-2.

Roy Keane, mantan pemain MU, tampak belum puas. Ia memamerkan kebiasaan Manchester United ini saat memimpin pertandingan!

“MU selalu bermain pada waktu-waktu tertentu, menciptakan peluang bagi lawan. Lihat saja saat bertemu Wigan dan Newport County,” ujarnya kepada ITV.

“Saya melihat kebiasaan buruk ini. Seorang pesepakbola suka membuang-buang waktu ketika skor sudah 2-0. Ayo, bermainlah dengan benar dan gerakkan otot-otot Anda,” dalihnya.

Roy Keane menilai final Piala FA melawan Manchester City pada akhir Mei akan menjadi cerita berbeda. Tolonglah Manchester United merayakan kemenangannya, tapi Erik ten Hague pasti tetap khawatir.

“Menurut saya, lolos ke final akan memberikan tekanan kepada manajer,” tutupnya. (Mati/Por)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *