Gianyar –

Seorang turis India membuat keributan di Pura Tirtha Ampul. Peraturan.

Terduga Warga Negara Asing (WNA) tersebut diduga adalah pimpinan Pura Tirtha Ampul Jero Manku (kepala pura setempat) dan seorang pria berbaju putih. Video berdurasi satu menit yang menampilkan keduanya bertengkar menjadi viral di media sosial.

Jero Manku bercerita kepada orang asing tentang ritual putranya di Kuil Tirtha Impul, Giannar. Namun tersangka orang India itu tampaknya tidak mengikuti instruksi Jero Mancu.

Seorang pegawai Pura Tirtha Ampul kemudian melerai pertengkaran tersebut. Tujuannya untuk mencegah kekacauan mencapai tempat suci.

Kapolsek Tampaking AKP I Putu Ags Adi Wijaya menelusuri video viral tersebut. Menurut dia, video perselisihan itu bermula dari luar negeri.

Perselisihan terjadi pada Sabtu (11/5/2024). “Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut,” kata Agus.

Agus kemudian meminta keterangan Polsek Giannar kepada Jero Manku Pura setempat untuk mengetahui kejadian tersebut.

Pura Tirtha Ampul merupakan salah satu tempat favorit untuk merasakan tradisi Melukat menyucikan diri dengan air suci.

Ada beberapa aturan yang harus diikuti wisatawan untuk mengikuti budaya ini, antara lain sebagai berikut.

1. Mengenakan pakaian adat atau memakai selendang kuning 2. Dilarang memakai celana pendek 3. Rambut tidak boleh tergerai pada saat melakukan pengukuran 4. Dilarang menggunakan sabun, pasta gigi, sampo, dan lain-lain 5. Wanita wajib mengenakan pakaian saat melakukan pengukuran 6. Tidak mencuci pakaian 7. Dilarang mengompol di depan kantor. Selama upacara, kamera jenis apa pun dilarang memasuki kolam suci. Wanita yang sedang haid, sedang haid dan nifas tidak diperkenankan masuk.

****

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Ditik Bali. Baca lebih lanjut di sini.

Lihat “Ekspatriat Rusia menghancurkan dua vila di Bali karena mereka menyewanya” (bnl/bnl)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *