Menyeret –

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Terengono menyatakan optimismenya bahwa industri perikanan dapat menjadi mesin penggerak perekonomian Indonesia menuju pertumbuhan lebih dari 8%, sesuai target Presiden terpilih Prabowo Subianto. Hal ini didukung dengan penerapan pemodelan hasil tangkapan ikan terukur (PIT).

Trengjono mengatakan Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar di sektor perikanan dan kelautan, namun sebagian besar belum dimanfaatkan secara optimal. Ia menambahkan, jika bisa dimaksimalkan, pertumbuhan ekonomi di atas 8% bukanlah hal yang mustahil.

“Misalnya presiden terpilih ingin meningkatkan pertumbuhan kita menjadi 8%, misalnya pada tahun-tahun yang ternyata sangat mudah dan sangat mungkin terjadi karena potensi kita belum terkendali dengan baik, di semua sektor perikanan besar, ada adalah Pada Minggu (02-06-2024) kemarin: “Perikanan laut banyak.”

Padahal, menurutnya, peningkatan komoditas kelautan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia mencontohkan apa yang terjadi di Norwegia. Di sana, peternakan salmon merupakan kontribusi ekonomi terbesar kedua di Afrika setelah minyak.

Bahan baku penelitiannya (Norwegia) sudah berumur 50 tahun dan sudah tersebar secara global. Bahan baku tropis kita banyak.

Meski demikian, Trengjono tidak memungkiri industri perikanan dan pelayaran Indonesia menghadapi tantangan. Salah satunya adalah Indonesia masih tertinggal jauh dalam penerapan teknologi penangkapan ikan, dimana sebagian besar nelayan Indonesia masih menggunakan cara tradisional.

Meski demikian, ia optimistis Indonesia masih mempunyai peluang untuk memperkuat industri perikanan. Salah satu upayanya adalah melalui penerapan pemodelan hasil tangkapan ikan terukur (PIT). Model PIT pertama diterapkan di dua dari tiga wilayah penangkapan ikan, antara lain Kota Tual dan Kepulauan Aru, Provinsi Maluku.

PIT dan penangkapan proporsional dikontrol. PIT merupakan salah satu langkah transformatif industri perikanan Indonesia menuju perikanan yang mengedepankan keberlanjutan dan pertanian

Selain itu, ia juga mempunyai mimpi besar agar Indonesia suatu saat bisa memiliki bursa perikanan sendiri. Salah satu makanan yang diyakininya bisa menjadi andalan adalah udang.

“Kalau dibilang, Indonesia suatu saat harus bisa menjadi pasar ikan. Misalnya di Arafura yang terkenal dengan udang lautnya,” ujarnya.

Trengjono pun optimis karena pada pemerintahan baru yang akan datang, akan banyak pakar ekonomi yang bisa mengembangkan potensi perikanan dan kelautan Indonesia menjadi lebih optimal dalam lima tahun ke depan. (keraguan/bentuk)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *