Jakarta —
Tower Bridge di Inggris dibuka terlalu lama setelah kapal pesiar diberi ruang. Akibatnya, jalan-jalan diblokir sehingga menimbulkan kekacauan berkepanjangan.
Menurut Daily Mail, jembatan itu dibuka hingga satu jam pada Kamis (10 Oktober 2024). Video yang diunggah ke media sosial menunjukkan penyangga jembatan hampir vertikal.
Pembukaan yang diperpanjang mempengaruhi operasi di seluruh jaringan jalan raya London, termasuk jalan antara Tovenhill dan Queen Elizabeth Street. Jalan ditutup untuk menghentikan lebih banyak kendaraan yang menuju ke jembatan.
Sebagai efek domino, antrian panjang terbentuk di sepanjang jalan raya dari terowongan Limehouse Link hingga Tower Bridge Road dari A2 Bricklayer’s Arms.
Pengelola jembatan, City Bridge Foundation, memberikan penjelasan mengenai situasi tersebut. Rupanya ada kendala teknis saat penutupan jembatan.
“Pagi ini setelah jembatan ditinggikan, kami mengalami beberapa masalah teknis yang mengakibatkan Tower Bridge tertahan di posisi yang ditinggikan selama sekitar satu jam,” kata juru bicara lembaga tersebut.
“Jembatan sekarang dibuka untuk lalu lintas dan pejalan kaki seperti biasa. Kami sedang menyelidiki penyebab masalah ini dan pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan selama rencana penutupan malam ini. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata pernyataan itu. .
BBC di London melaporkan bahwa hal ini bukan kali pertama terjadi. Lebih dari setahun yang lalu, jembatan ikonik tersebut terjebak selama lebih dari setengah jam dan juga menyebabkan kemacetan lalu lintas yang serius.
Menanggapi kejadian ini, pengguna media sosial pun ikut mengkritik dan bercanda.
“Tanpa biaya,” canda netizen.
“Terima kasih Tower Bridge, bayiku menangis,” tulis yang lain.
Gambar yang diambil dari lokasi kejadian menunjukkan pergerakan di kedua sisi jembatan bersejarah. Tonton “Ini Menu Kebab Favorit Taylor Swift di London” (wkn/fem)