Jakarta –
Induk TikTok, Bytedance, dikabarkan akan memberhentikan 450 karyawan Tokopedia. Tokopedia akhirnya angkat bicara mengenai hal ini.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak tak menampik kabar yang sampai ke masyarakat. Perusahaan melakukan PHK untuk memperkuat dan menstandardisasi perusahaan.
“Pasca merger TikTok dengan Tokopedia, kami mengidentifikasi beberapa area yang memerlukan penguatan organisasi dan menyelaraskan tim kami dengan tujuan perusahaan,” ujarnya, Jumat (14/06/2024).
“Akibatnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap struktur organisasi sebagai bagian dari strategi pengembangan perusahaan lebih lanjut,” lanjutnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmennya selama merger kedua perusahaan tersebut. “Kami akan terus berusaha mendukung mereka di masa transisi,” jelasnya.
Menurut sumber detikcom, jumlah pegawai yang akan efektif sebanyak 450 orang. Proses PHK masih berlanjut hingga saat ini. Tokopedia dan TikTok Shop sebenarnya sudah merger sejak kebijakan pemerintah terakhir.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Rabu (12 Juni 2024), PHK yang terjadi di Tokopedia akan segera berlaku pada Juni tahun ini. Namun, jumlah pasti pekerja yang akan dirumahkan masih menjadi perdebatan dan dapat berubah tergantung kondisi.
ByteDance tampaknya mencoba memangkas biaya setelah menghabiskan $1,5 miliar untuk menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia.
Saksikan juga video “Penjualan Online Meningkat 2,5 Kali Lipat Selama Ramadhan-Idul Fitri 2024”:
(ada/fdl)