Jakarta –

Kabar terpopuler kemarin adalah soal warga yang menolak kehadiran wisatawan. Mereka diusir dari pantai yang indah.

Ratusan warga memblokir akses menuju Teluk Calo des Moro di Mallocra, Spanyol, yang masuk dalam daftar pantai populer. Warga membentangkan spanduk bertuliskan ‘saus warga’ dan membagikan selebaran dalam bahasa Inggris dan Jerman.

Mereka pun menutup jalan setapak menuju pantai, Warlock meneriakkan kalimat, “Ayo, ayo, ayo.” Wisatawan yang ingin ke sana pun kebingungan.

“Wisatawan sudah mengambil alih pantai ini, kami akan menikmatinya seharian,” jelas seorang warga sekitar kepada wisatawan.

Tak hanya itu, wisatawan yang gemar berjemur juga menjadi sasarannya. Warga mendekati para wisatawan dan membentangkan spanduk, memaksa mereka untuk pergi.

Caló des Moro terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan lautnya yang jernih, pantai Spanyol ini menarik para influencer Instagram dan turis.

Protes minggu lalu dimulai dengan sekitar 20 warga lokal dan kemudian berkembang menjadi lebih dari 200 orang ketika para pengunjuk rasa melanjutkan misi mereka untuk mengusir pengunjung.

Protes ini merupakan bagian dari gerakan yang lebih besar di Kepulauan Balearic, termasuk Mallorca, Menorca dan Ibiza – yang diselenggarakan oleh grup media sosial Mallorca Platja Tour. Dan ekonomi kreatif mencegah pariwisata berlebihan ketika WWF Bali berlangsung” (e.g./e.g.)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *