Jakarta –
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada penerbangan Delta Air Lines 737-900 dari Salt Lake City menuju Portland, AS. Pesawat mengalami peningkatan tekanan udara hingga menyebabkan penumpang mengalami mimisan.
Melansir Stuff, Kamis (19/9/2024), penerbangan berangkat pada Minggu (15/9). Saat menanjak, ada peringatan tekanan udara di kompartemen penumpang.
Untungnya, pilot dapat mendaratkan pesawat dengan selamat. Namun beberapa penumpang melaporkan mimisan dan gendang telinga pecah. Saat itu masker oksigen belum dipasang.
Penumpang Karin Allen mengatakan kepada KSL TV bahwa dia melihat suaminya kesakitan selama penerbangan.
“Dia menutup telinganya dengan tangan, lho, seperti mencondongkan tubuh ke depan,” kata Allen.
“Saya melihat ke antrean di belakang saya, di seberang lorong, dan ada seorang pria yang jelas-jelas mengalami mimisan parah dan orang-orang berusaha membantunya,” tambahnya.
Aviation Herald mengutip penumpang yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa beberapa anak di belakang mereka menjerit kesakitan.
“Saya memperhatikan bahwa telinga saya berdenging lebih keras dari biasanya saat lepas landas. Beberapa menit setelah lepas landas terjadi penurunan yang cepat dan kemungkinan penurunan. Kami mendarat tidak lebih dari 10 menit kemudian, jelas tertekan karena pendaratan yang keras dan pengereman yang berat. Telinga saya berdenging berdering sepanjang waktu,” jelasnya.
Paramedis tiba di pesawat saat mendarat kembali di Salt Lake City untuk merawat korban luka. Dilaporkan kemudian 140 penumpang diterbangkan dengan pesawat pengganti.
Sebelum kejadian ini, Delta Airlines telah meminta maaf kepada pelanggan dan mengatakan bahwa masalah tekanan udara di pesawat telah diperbaiki. Mesin itu kembali beroperasi keesokan harinya.
Saksikan video “Video SAM Air Jatuh di Gorontalo, 4 Orang Meninggal” (wkn/fem)