Jakarta –

Nama Sofyan Pratama semakin bersinar setelah ia menyantap sate bersama CEO Apple Tim Cook beberapa waktu lalu. Namun siapa sangka, meski kini menjadi konten kreator sukses dengan jutaan pengikut, ia terancam dipecat.

Sofyan bercerita kepada detikINET, ia mulai membuat konten pada tahun 2015. Saat itu, ia bekerja sebagai fotografer dan videografer di sebuah rumah produksi besar.

Pandemi COVID-19 telah tiba di Indonesia. Banyak perusahaan yang terkena dampaknya, termasuk perusahaan tempat Sofyan bekerja. Banyak karyawannya yang dipecat, termasuk dirinya sendiri.

“Saat pandemi, saya dipecat dari perusahaan karena kondisi sudah tidak memungkinkan lagi,” ujar warga asli Bali ini.

Tak ingin larut dalam kesedihan karena kehilangan pekerjaan, Sofyan memutuskan untuk bekerja penuh waktu sebagai pembuat konten. Pasalnya, ia mendapati konten yang ia buat mulai mendapat banyak views.

“Kebetulan sekitar waktu itu saya juga mulai ngobrol di media sosial. Orang-orang mulai melihat nama saya. Jadi saya putuskan, oke, saatnya fokus di media sosial,” ujarnya.

Hidup terus berjalan, Sofyan langsung aktif membuat foto dan video untuk para pelanggannya di akun jejaring sosialnya. Tak hanya seputar fotografi dan video, juga menampilkan konten seputar fashion.

“Kadang saya gabungkan ketiganya menjadi satu video,” pemilik akun IG dan TikTok @sofyansap.

Meski berjuang sendirian, Sofyan tidak lagi sendirian dalam menggarap kontennya. Ia dibantu oleh tim yang terdiri dari dua orang, sebagai juru kamera dan editor.

Soal ide konten, Sofyan sendiri yang memikirkannya. Ia mengaku kerap mengambil referensi dari berbagai sumber luar negeri lalu mengkajinya agar sesuai dengan gayanya.

Proses ini seringkali memakan waktu lama. Meski pengerjaannya sendiri mulai dari pengambilan video hingga editing tidak memakan waktu seharian.

“Aku seorang videografer, jadi pastinya aku punya jiwa idealis, kayak mau sesempurna mungkin. Aku mau itu, mau macam-macam. Lagipula aku nggak upload sama sekali karena itu bukan sebuah kalau begitu aku belum menyelesaikannya.” kata Sofiane.

Sadar hal itu akan membuatnya tidak produktif, Sofyan mulai sedikit meredam idealismenya dan lebih mendengarkan pasar. Dia menciptakan ide sedapat mungkin untuk beradaptasi dengan tren pasar.

Keputusan ini jelas berhasil. Karyanya kebanjiran like dan menjadi FYP. Jumlah pengikutnya pun bertambah.

Berdasarkan data pelacakan detikINET, akun Instagram miliknya kini memiliki 767.000 pelanggan. TikTok, sementara itu, memiliki lebih dari 1,5 juta pengikut.

Apple akhirnya menyadari kerja kerasnya. Sofyan juga sempat diundang berbicara langsung dengan Tim Cook saat berkunjung ke Indonesia. Tonton video “Sinyal dari bos Apple untuk berinvestasi di IR: kami percaya pada negara ini” (afr/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *