Jakarta –

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun menderita cedera otak setelah seseorang mencium mulutnya ketika dia berusia 2 hari.

Kejadian tragis ini menimpa Braylin. Anak berusia 8 tahun itu lahir sebagai bayi yang sehat, namun tiba-tiba mengalami kejang hanya dua minggu setelah mulutnya dicium.

Setelah diselidiki, Braylene menyimpulkan bahwa orang yang diciumnya menderita flu, ensefalitis HSV, atau infeksi HSV.

Encephalitis International terjadi ketika virus herpes simpleks (HSV) memasuki otak.

Karena sistem kekebalan tubuh Berlin belum berkembang pada saat itu, virus kemudian menyerang otak sehingga menyebabkan penyebaran ensefalitis.

Ibu Brylene mengatakan dalam sebuah video: “Brylene lahir sehat. Dia baik-baik saja. Dan ketika dia berumur dua hari, dia melihat seseorang yang sangat bahagia, mereka mencium mulutnya, dan dua minggu kemudian Kejang dimulai.” Buku eksklusif saluran YouTube anak-anak.

Kejang Braille menyebabkan kerusakan otak yang luas, yang juga menyebabkan herpes simplex encephalitis (HSE).

Penyakit ini sangat jarang terjadi dan hanya menyerang satu dari setiap 500.000 orang per tahun. Perpustakaan Kedokteran Nasional melaporkan bahwa meskipun penyakit ini termasuk penyakit langka, namun jika tidak diobati, angka kematiannya mencapai 70%, dan hanya sedikit orang yang sembuh total.

Ibu Brailyn menjelaskan bagaimana ciuman itu merusak otak Brailyn. Awalnya, infeksi HSV masuk ke cairan serebrospinal dan menyerang otak Braylin.

“Virusnya menyerang otak kirinya. Saat kami mengetahuinya, virus mulai berpindah ke otak kanan,” jelas Special Kids saat diwawancarai Special Books.

Ibu Braylene mengungkapkan, otak kiri anaknya rusak 60 persen, sedangkan otak kanannya rusak 10 persen.

Meski kondisi Braylin sudah membaik dari perkiraan awal, sayangnya mengingat kerusakan otaknya, ia diperkirakan tidak akan bisa hidup lebih lama lagi.

Karena itulah ibu Braylene memberikan peringatan keras untuk tidak mencium anak kecil mengingat kejadian yang menimpa putrinya. Lihat “Chip yang ditanam di otak manusia bermasalah, menurut Neuralink tidak berbahaya” (kna/kna)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *