JAKARTA, Suaramerdeka.com – Di tangan pelanggan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) asal Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai produk fungsional, salah satunya tas cantik.

Beliau merupakan klien Unit PNM Cempaka Banjarmasin yang bernama Salasiah.

Pernahkah Anda mendengar tentang purun gulma?

Baca juga: Tantangan Investasi Makin Kompleks: Masyarakat Diminta Lebih Hati-hati, BPR Diawasi OJK, Simpanan Dijamin LPS

Rumput Puru dikenal sebagai jenis rumput yang berasal dari rumput yang banyak ditemukan di rawa gambut.

Ciri khasnya adalah batangnya lurus, berongga, dan tidak berdaun, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif pengganti jerami.

Proses pembuatan produk diawali dengan memotong rumput dari tanah.

Baca juga: Begitu Haru Megawati Reuni dengan Rekan Setim Red Sparks di Jakarta

Setelah dipanen, rumput diikat dan permukaannya dikayuh dengan tangan menggunakan tenaga manusia.

Setelah dikocok hingga berbentuk agak pipih, isian rumput tersebut dijemur hingga benar-benar kering.

Rumput ada yang ditenun langsung setelah rumput dikeringkan, namun ada pula yang diwarnai terlebih dahulu.

Baca juga: Penaklukan ke-498 Wali Joko Wakil Bupati Berharap Masjid Raya Jadi Ikon Baru Kendal

Salasiah tampak sibuk menganyam rumput kering.

Tangannya terlihat sangat baik dan sabar membimbing mereka yang ingin belajar menenun.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *