Jakarta –

Infinix Xpad meluncurkan pasar tablet di Indonesia. Tablet ini dibanderol Rp1.899.000 untuk model 4/128 GB dan Rp2.099.000 untuk model 4/256 GB.

Infinix Xpad dibekali Soc Helio G99, ukuran layarnya yang lebar 11 inci dan refresh rate 90 Hz. Dengan spesifikasi tersebut, tablet ini tentu layak untuk dipertimbangkan.

Bagaimana dengan fitur dan fungsionalitasnya? Kali ini tim detikINET berkesempatan menjajal model Infinix Xpad 4/256GB di Titan Gold

Case Infinix Xpad hadir dengan desain yang minimalis namun tetap. Di dalam kotak Anda akan menemukan: Infinix USB Type-C yang digunakan untuk menghubungkan tablet dan pengisi daya 4/256 GB tidak mendukung kartu SIM (Wifi saja) Grafik dan layar.

Infinix Karena terbuat dari logam, Anda harus berhati-hati saat memegangnya karena bisa pecah jika terjatuh.

Tablet ini tersedia dalam tiga pilihan warna, Stellar Grey, Titan Gold, dan Ice Blue. Infinix

Infinix Xpad hadir dengan layar FHD+ Bright 11 inci dengan rasio layar-ke-tubuh 83%. Saya sangat senang menonton YouTube dan bermain game di layar lebar.

Layarnya mendukung refresh rate 90Hz sehingga browsing media sosial sangat lancar, kecerahan layar mencapai 440 nits yang masih bagus saat digunakan di luar ruangan di bawah sinar matahari.

Disarankan menggunakan Infinix Xpad dalam mode lanskap karena posisi kamera depan. Sisi atas terdapat slot microSD, tombol power, volume up, volume down dan dua buah microphone, sisi bawah bersih dan kosong, sisi kanan terdapat port USB C, jack audio 3.5mm dan dua headphone by ear, sisi kiri memiliki dua kisi-kisi cakram

Ditenagai chipset Mediatek Helio G99 dengan proses 6nm, didukung RAM 4GB dengan penyimpanan 128 atau 256GB, memberikan pengalaman bermain game. Game seperti PUBG dan Mobile Legends dapat dimainkan pada 55-60 fps dengan frame rate tinggi dan grafis tinggi.

Infinix

Soal baterai, tablet ini memiliki baterai berkapasitas 7.000 mAh dan mendukung pengisian daya 18 Watt, saat kami mencoba memainkan game Mobile Legends selama 1 jam baterainya berkurang 10%. Kecepatan pengisian dari 0 hingga 100% membutuhkan waktu 90 menit

Sistem operasi yang digunakan pada Xpad ini adalah Android 14 dan XOS 14. Kesan pertama sederhana, tidak memiliki banyak aplikasi (aplikasi khusus) dan tidak terdapat iklan. Penyimpanan awal yang digunakan sistem juga hanya 15 GB.

Kekurangan dari tablet ini adalah XOS 14 memiliki fitur yang ringan. Jika Anda terbiasa menggunakan ponsel Infinix, akan banyak fitur di ponsel ini yang tidak tersedia di tablet ini.

Salah satu fitur yang dihadirkan Infinix pada tablet ini adalah asisten AI bernama Folax. Folax adalah asisten AI dari Infinix yang bekerja dengan GPT Chat.

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dengan Folax AI Assistant, kita dapat menggunakan Folax untuk membuka aplikasi, memutar musik, membaca berita, dan bahkan menceritakan lelucon. Sayangnya Folax hanya mendukung perintah bahasa Inggris, semoga kedepannya ada update Folx yang bisa menggunakan bahasa Indonesia.

Fitur XBoost atau XArena dibekali di tablet ini untuk menunjang performa gaming. Untuk fitur keamanan di tablet ini, Infinix hanya menyediakan kunci layar, tidak ada pemindai sidik jari atau face unlock.

Untuk konektivitas, tablet ini mendukung keyboard Bluetooth untuk mendukung fungsinya. Selanjutnya port USB Type-C sudah mendukung OTG sehingga kita bisa menambahkan USB Hub untuk menggunakan mouse eksternal.

Konsep detikINET

Infinix Xpad hadir sebagai pendatang baru di pasar entry-level high-end yang menawarkan spesifikasi unik dan kompetitif di kelasnya. Desain unibody, lebar 11 centimeter dengan refresh rate 90 Hz, performa gaming mumpuni berkat chipset Helio G99, serta daya baterai besar menjadi daya tarik utama tablet ini.

Tak lupa, fitur Folax AI Assistant sangat berguna dan koneksi yang memungkinkan kita menggunakan keyboard Bluetooth menjadi pelengkap tablet pertama besutan Infinix ini. Simak video “Unboxing Infinix XPad, Tablet Rp 1 Jutaan” (gap/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *