Jakarta –

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erik Tohir mengikuti rapat kerja Komisi ke-6 DPR RI. Rapat tersebut membahas rencana kerja dan anggaran tahun 2025, penilaian pelaksanaan anggaran tahun 2023, dan pelaksanaan anggaran semester I tahun 2024.

Rapat yang dimulai pukul 15.00 itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Nasdem Martin Manurung. Pertemuan dimulai dengan perkenalan Eric. Masing-masing fraksi kemudian diberi kesempatan melakukan penelitian mendalam.

Oleh karena itu, Anggota Fraksi VI DPR RI PKS Amin A.K. Saya berdoa agar Eric kembali menjadi menteri BUMN di pemerintahan berikutnya.

“Saya sangat berharap Pak Eric bisa kembali menjadi Menteri BUMN. Kalau dia Menko, penggantinya minimal Mas Tiko (Wakil Menteri BUMN),” kata Amin, Jumat (6/7/2024). ).

Awalnya, Amin memuji kerja Eric selama menjabat Menteri BUMN. Salah satunya adalah rekor dividen BUMN sebesar Rp 81,1 triliun pada tahun 2023.

“Kami mengapresiasi kerja Kementerian BUMN, khususnya pembayaran dividen pada tahun 2023 yang meningkat drastis dibandingkan tahun 2022. Pada gilirannya, besaran PMN pada tahun 2023 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022, meskipun secara volume sangat sebanding. Karena sebagian besar adalah tugas,” ujarnya.

Amin melihat banyak permasalahan di BUMN yang merupakan warisan dari manajemen sebelumnya.

“Kalau masyarakat tidak membaca detailnya, mungkin mereka akan bertanya, ‘Kenapa perusahaan pelat merah ini banyak sekali masalah’, tapi menurut saya 90% masalah itu terjadi sebelum Pak Eric dan Mas Tico berkuasa,” ujarnya. . .

“Baik Jivasraya, Asabry, Garuda, Dapen BUMN, bahkan Tima terus, Antam masih sibuk, ini masalah-masalah yang menumpuk, ada yang sejak 2010, 2015. Tentu yang terakhir disita adalah Indofarma, Kimia Farma,” imbuhnya. .

Meski masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir, Amin Eric dan jajarannya berharap tetap bisa mengambil keputusan strategis terkait pengembangan BUMN ke depan. (bantuan/gambar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *