Jakarta –
Elon Musk, orang terkaya di dunia dan salah satu pendukung Donald Trump, mendapat perhatian khusus ketika mantan presiden tersebut mengklaim memenangkan pemilihan presiden AS di Florida. Dia berbicara banyak tentang topeng.
“Seorang bintang telah lahir,” kata Trump tentang Musk.
Keterlibatan Musk dalam kampanye Trump sebenarnya cukup luas. Orang terkaya berusia 53 tahun di dunia ini telah mengubah media sosial X menjadi platform kampanye, menghabiskan hampir $120 juta untuk mendukung kampanye Trump.
“Dia orang yang luar biasa,” kata Trump, “dan kami menghabiskan dua minggu berkampanye di seluruh Philadelphia dan Pennsylvania.”
Trump juga baru-baru ini berbicara tentang keberanian SpaceX dalam meluncurkan roket pendorong ke angkasa setelah pengujian kelima Starship. “Roketnya jatuh dan Anda melihat apinya, saya kira hanya Elon yang bisa melakukan itu,” ujarnya.
Saya pikir itu adalah film luar angkasa atau semacamnya, kata Trump.
Dia mengatakan roket itu tampak mendarat, namun melambat sebelum tertangkap. Trump mengatakan dia menelepon Musk setelah pelantikan. “Dia memberi tahu saya siapa dia dan apa yang bisa dia lakukan,” tambahnya.
Trump bertanya kepada Musk apakah Tiongkok, Rusia, atau bahkan Amerika Serikat dapat melakukan hal serupa, dan Musk menjawab bahwa mereka tidak bisa.
“Itulah mengapa aku mencintaimu Elon,” kata Trump. Dia juga mengatakan Amerika perlu melindungi orang-orang berbakat karena jumlah mereka tidak banyak. Trump juga mengatakan dia meminta Elon Musk untuk menyediakan komunikasi Starlink ke daerah yang terkena dampak Badai Helen di North Carolina.
“Ia sampai di sana dengan sangat cepat, sungguh luar biasa, dan menyelamatkan banyak orang,” kata Musk.
Trump telah menyatakan keinginannya untuk menjadikan Musk sebagai pemimpin, dan dia berharap Musk akan terlibat dalam efektivitas biaya pada pemerintahan berikutnya. Tonton Video: Kampanye Elon Musk untuk Trump, Pembicaraan Melawan Setan (fyk/fyk)