Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memperkuat pengawasan terhadap peredaran konten game online. Faktanya, jumlah orang yang mengawasi konten negatif akan semakin meningkat.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Angga Raka Prabowo mengatakan penambahan personel untuk memantau konten game online terjadi di tengah penyelidikan polisi terhadap oknum pegawai Komdigi yang mendukung situs taruhan online.
“Kemarin ada 10 (pegawai) yang dinonaktifkan. Kami akan terus menambah petugas untuk melakukan pengawasan. Intinya, kami berkomitmen untuk memberantas perjudian online,” kata Angga seperti dikutip dalam siaran persnya.
Selain itu, menurut Angga, Kementerian Kominfo juga berupaya meningkatkan komitmen pegawai dalam memberantas konten perjudian online dengan menanamkan rasa cinta tanah air.
“Kecintaan mereka terhadap tanahnya sudah kita tingkatkan. Saya yakin komitmen teman-teman di dalam lebih baik. Kemarin mereka hanya perorangan,” ujarnya.
Wamenkominfo Angga berharap melalui penguatan internal, kasus serupa yang melibatkan pegawai Kementerian Kominfo tidak terulang lagi di kemudian hari.
“Mereka juga ingat kalau mereka punya keluarga. Yang pasti mereka hanya individu dari kemarin. Kita berharap hal itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Angga menyatakan dukungannya terhadap upaya Kepolisian Republik Indonesia dalam memberantas perjudian online dan menyelesaikan kasus yang melibatkan 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Teknologi.
“Dan tadi malam kami baru mengetahui ada satu orang lagi yang ditangkap. Kami mendukung Polri dalam hal ini aparat penegak hukum untuk semaksimal mungkin memberantas game online tersebut,” tegasnya. Simak video “Video: 10 Pegawai Komdigi Dipecat Akibat Judol” (agt/fyk)