Jakarta –
Robot anjing yang diciptakan untuk membantu manusia kini hadir dalam versi yang lebih ganas. Robot-robot ini mulai dipersenjatai di militer.
Anjing robot ini sekarang menjadi mesin perang yang dilengkapi dengan senjata kecerdasan buatan (AI), yang menjanjikan akan merevolusi strategi tempur. Robot ini merupakan hasil pengembangan sistem senjata terbaru Ghost Robotics yang dipasang oleh perusahaan pertahanan Onyx Industries.
Dikenal dengan nama Q-UGV, robot berkaki empat ini dilengkapi dengan sistem pencitraan canggih berbasis AI yang dapat secara otomatis mengidentifikasi dan melacak target potensial. Namun, keputusan penembakan berada di tangan operator manusia yang bisa berada di mana saja, karena robot tidak diperbolehkan menembak secara mandiri.
Robot lapis baja ini sedang dalam pengembangan pada tahun 2021 dan dapat dipersenjatai dengan senapan Creedmoor 7,62x39mm atau 6,5mm. Berkat kemampuan AI barunya, Q-UGV saat ini sedang dievaluasi oleh Komando Operasi Khusus Korps Marinir AS (MARSOC).
“Apa yang disebut ‘anjing robot’, Q-UGV, sedang dievaluasi oleh MARSOC sebagai salah satu dari banyak teknologi dalam evaluasi robot daratnya,” kata juru bicara MARSOC, seperti dilansir The Sun, Selasa (14 Mei 2024). ).
Eric Shell, direktur pengembangan bisnis di Onyx Industries, menambahkan bahwa MARSOC menggunakan robot tersebut untuk melakukan operasi terowongan serta pengawasan area.
Langkah ini mencerminkan tren di kalangan militer yang semakin beralih ke teknologi dan AI untuk mengurangi biaya sumber daya manusia di medan perang. Pasukan marinir sebelumnya telah menguji peluncur roket menggunakan robot anjing.
*Artikel ini ditulis oleh Fadhila Khairina Fachri, salah satu peserta Program Magang Sertifikasi Kampus Merdeka detikcom. “Saksikan Para Ilmuwan Melatih Anjing Robot ‘Hantu’ untuk Mensimulasikan Berjalan di Bulan” Tonton Video (fay/afr)