Somalia –

Pembantaian mengerikan terjadi di sebuah hotel di pantai Somalia. 32 orang tewas dan 60 luka-luka.

Melansir Metro.co.uk, serangan brutal terjadi di Hotel Lido Beach di Mogadishu, Somalia pada Minggu (8/4/2024). Peristiwa mengenaskan terjadi pada Jumat (2/8/2024).

Bahkan dilaporkan seorang tentara tewas dan seorang tentara lainnya luka-luka. Sedangkan korban lainnya merupakan warga sipil. Saksi mata Mohamud Moalim menggambarkan penyerang mengenakan rompi peledak beberapa saat sebelum meledakkan dirinya di dekat hotel tepi pantai.

Ia mengatakan, beberapa temannya yang bersamanya di hotel tersebut terluka dan meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Saksi lainnya, Abdisalam Adam, mengaku melihat banyak orang tergeletak di tanah. Dia juga membantu mengangkut beberapa orang yang terluka ke rumah sakit.

Menurut saksi mata, ledakan itu disusul penembakan.

Pelaku utama insiden ini dikatakan adalah Al-Shabaab, cabang Al-Qaeda di Afrika Timur. Mereka juga mengaku bertanggung jawab berada di balik serangan itu.

Polisi Somalia mengatakan satu penyerang bunuh diri, tiga lainnya dibunuh oleh pasukan keamanan dan satu ditangkap hidup-hidup.

Di masa lalu, kawasan Pantai Lido pernah menjadi sasaran serangan kelompok ekstremis yang terkait dengan Al Shabaab. Ada juga serangan tahun lalu yang menewaskan sembilan orang.

Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat populer di ibu kota Somalia. Warga kerap datang ke tempat ini pada malam Jumat untuk menikmati akhir pekan.

Salah satu korban selamat, Hassan Farah, mengaku sedang berada di restoran saat penyerangan terjadi.

“Saya sedang berada di sebuah restoran sambil minum kopi dan ngobrol dengan teman-teman, saya melihat seorang pria bertubuh besar sedang berlari dan tiba-tiba saya mendengar suara seperti guntur dan ledakan yang sangat keras,” ujarnya.

“Kami diselimuti asap. Di dalam dan di luar restoran, banyak orang tergeletak di lantai, ada pula yang berdarah-darah dan menangis,” lanjutnya.

Itu merupakan serangan terburuk dan paling mematikan sejak dua bom mobil meledak di dekat pasar lokal pada Oktober 2022. Sedikitnya 100 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka dalam insiden tersebut.

Al Shabaab disebut masih menguasai beberapa wilayah di Somalia selatan dan tengah. Mereka terus melakukan serangan di Mogadishu dan daerah lain sambil memeras warga dan pengusaha.

Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud mendeklarasikan “perang total” melawan ekstremisme teroris tahun lalu. Serangan kemarin terjadi sebulan setelah Somalia memulai tahap ketiga penarikan pasukan penjaga perdamaian di bawah Misi Transisi Uni Afrika.

Pasca serangan Pantai Lido, Presiden Hassan Sheikh Mohamud mengeluarkan pernyataan untuk memerangi terorisme.

“Pemerintah bertekad membasmi teroris. Teroris ingin menakut-nakuti warga sipil. Biarkan warga sipil melaporkan teroris yang bersembunyi di tengah-tengah mereka,” kata Presiden. Simak video “Bom mobil meledak di Somalia, 5 orang tewas” (wkn/wkn)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *